Audisi Gita Bahana Nusantara 2016 di Jakarta Diikuti 60 Peserta 11 Mei 2016 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Sebanyak 60 orang mengikuti Audisi Gita Bahana Nusantara 2016 di Kantor Kemendikbud, Jakarta. Hari ini merupakan hari pertama audisi untuk di Jakarta. Audisi di Jakarta akan berlangsung selama dua hari, yaitu 11 dan 12 Mei 2016, di mana setiap harinya ada 30 orang yang dites dalam audisi.
Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Endang Tjaturwati mengatakan, dari audisi tersebut akan dipilih 66 orang untuk bergabung dalam Orkestra Gita Bahana Nusantara 2016. Mereka akan tampil pada acara kenegaraan di Gedung MPR/DPR RI pada tanggal 15 Agustus 2016 dan pada Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2016, di Istana Merdeka RI.
Endang mengatakan, selain menggunakan alat musik nontradisional seperti piano, biola, dan lain-lain, Orkestra Gita Bahana Nusantara juga akan menggunakan alat musik tradisional. “Misalnya kecapi, gendang. Kalau tahun kemarin kan ada sasando. Karena nanti selain memainkan lagu nasional, orkestra juga akan memainkan lagu daerah,” ujarnya saat menghadiri Audisi Gita Bahana Nusantara di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (11/5/2016).
Setelah lolos audisi, para putra-putri terpilih akan dikarantina selama 19 hari pada tanggal 1 s.d. 19 Agustus 2016. Endang mengatakan, tahun ini lokasi karantina akan berbeda dengan tahun lalu. Pada karantina peserta Gita Bahana Nusantara 2015, karantina berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, sedangkan tahun ini akan diselenggarakan di daerah Depok, Jawa Barat.
Dalam audisi di Jakarta, ada tiga juri yang menilai dan memutuskan siapa saja peserta yang lolos audisi. Mereka adalah musikus Purwa Tjaraka, serta dua guru musik dari SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta, yaitu Haris Wahyudi dan Sapta Ksvara. Audisi kedua akan digelar di Yogyakarta pada 31 Mei, 1 & 2 Juni 2016, di Auditorium SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Direktur Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Endang Tjaturwati mengatakan, dari audisi tersebut akan dipilih 66 orang untuk bergabung dalam Orkestra Gita Bahana Nusantara 2016. Mereka akan tampil pada acara kenegaraan di Gedung MPR/DPR RI pada tanggal 15 Agustus 2016 dan pada Upacara Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2016, di Istana Merdeka RI.
Endang mengatakan, selain menggunakan alat musik nontradisional seperti piano, biola, dan lain-lain, Orkestra Gita Bahana Nusantara juga akan menggunakan alat musik tradisional. “Misalnya kecapi, gendang. Kalau tahun kemarin kan ada sasando. Karena nanti selain memainkan lagu nasional, orkestra juga akan memainkan lagu daerah,” ujarnya saat menghadiri Audisi Gita Bahana Nusantara di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta, (11/5/2016).
Setelah lolos audisi, para putra-putri terpilih akan dikarantina selama 19 hari pada tanggal 1 s.d. 19 Agustus 2016. Endang mengatakan, tahun ini lokasi karantina akan berbeda dengan tahun lalu. Pada karantina peserta Gita Bahana Nusantara 2015, karantina berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, sedangkan tahun ini akan diselenggarakan di daerah Depok, Jawa Barat.
Dalam audisi di Jakarta, ada tiga juri yang menilai dan memutuskan siapa saja peserta yang lolos audisi. Mereka adalah musikus Purwa Tjaraka, serta dua guru musik dari SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta, yaitu Haris Wahyudi dan Sapta Ksvara. Audisi kedua akan digelar di Yogyakarta pada 31 Mei, 1 & 2 Juni 2016, di Auditorium SMKN 2 Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Sumber :
Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1382 kali
Editor :
Dilihat 1382 kali