Indeks Integritas UN Membuat Sekolah Makin Jujur dalam Ujian Nasional  12 Mei 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kenaikan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) 2016  untuk SMA dan sederajat dibandingkan dengan IIUN 2015 menunjukkan banyak sekolah mulai meninggalkan praktik kecurangan dalam Ujian Nasional. Integritas dan kejujuran mulai dirasa menjadi komponen penting dalam UN. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan dengan adanya IIUN membuat sekolah-sekolah berupaya untuk meningkatkan nilai integritas di sekolahnya. “IIUN tidak mengukur kejujuran sekolah tapi mendorong sekolah untuk jujur dan berintegritas dalam ujian nasional,” kata Anies Baswedan. 

Peningkatan IIUN 2016 untuk SMA dan sederajat terlihat dari data meningkatnya jumlah sekolah yang meraih IIUN di atas 70 secara signifikan. Pada tahun 2015 jumlah sekolah jenjang SMA yang memiliki IIUN di atas 70 sebanyak 35%. Pada tahun 2016 meningkat menjadi 61,5%.

IIUN mengoreksi nilai UN dari data sekolah-sekolah yang menjalankan UNBK 2016 yang sebelumnya UN Pensil Kertas (UNPK) menunjukkan sekolah-sekolah yang sebelumnya  memiliki IIUN 2015 rendah dan pada UN 2016 menjalani UNBK nilai UN-nya terkoreksi dengan penurunan yang besar. Sementara sekolah-sekolah dengan IIUN 2015 yang tinggi ketika menjalani UNBK 2016 nilai UN-nya turun sedikit. Artinya semakin rendah IIUN pada 2015 maka semakin besar penurunan nilai UN-nya pada UNBK 2016. 

“Ini menunjukkan UNBK menunjukkan angka nilai UN yang senyatanya,” kata Anies manambahkan. Penurunan nilai justru menjadi salah satu indikator kenaikan integritas sekolah. Siswa tidak lagi tergantung pada isu kunci jawaban atau mencontek. Mereka lebih terdorong untuk jujur dan mengukur kemampuan diri.
Sumber :

 


Penulis : dian srinursih
Editor :
Dilihat 2012 kali