Jumlah SMP Penyelenggara UN Berbasis Komputer Naik 25 Kali Lipat  09 Mei 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Jumlah sekolah menengah pertama (SMP) yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun ini meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah SMP penyelenggara UNBK pada tahun ini hampir mencapai 25 kali lipat dari tahun lalu, yaitu dari 40 sekolah menjadi 984 sekolah, atau bertambah sebesar 2.360 persen.

“Kita mendorong agar semakin banyak sekolah yang menggunakan komputer (dalam ujian nasional),” ujar Mendikbud, saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 30 Jakarta Utara, Senin (9/5/2016).

Jumlah peserta UNBK pada UN SMP tahun ini juga meningkat drastis, meski tak sebesar peningkatan jumlah sekolah. Tahun lalu, terdapat 9.252 siswa SMP yang menjadi peserta UNBK, sedangkan tahun ini mencapai 156.320 ribu siswa. Angka tersebut menunjukkan kenaikan jumlah peserta hampir 17 kali lipat atau hampir 1.600 persen.

Mendikbud mengatakan, banyak kelebihan yang dimiliki UNBK dibanding UN berbasis kertas dan pensil, antara lain variasi soal lebih beragam, hasil ujian dapat segera diketahui, dan proses penskoran lebih mudah karena tidak melalui proses pemindaian lembar jawaban.

“Ke depan kita ingin  lebih banyak lagi penggunaan computer untuk ujian agar variasi soal lebih tinggi,” tutur Mendikbud. Selain itu, lanjutnya, dari sisi biaya juga lebih efisien karena UNBK tidak memerlukan pencetakan naskah soal, distribusi naskah, hingga proses pemindaian lembar jawaban.

Dari total 984 SMP se-Indonesia yang menggunakan UNBK, Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan peserta dan sekolah penyelenggara UNBK terbanyak. Kemudian provinsi dengan persentase tertinggi dalam UNBK SMP adalah Kalimantan Timur. Dua provinsi lain yang juga berpartisipasi tinggi dlaam UNBK SMP yaitu DKI Jakarta dan Jawa Tengah. 

Sumber :

 


Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor :
Dilihat 1084 kali