Mendikbud Tinjau Pelaksanaan Ujian Sekolah Tingkat SD di Palembang   17 Mei 2016  ← Back

Palembang, Kemendikbud—Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan melakukan tinjauan pelaksanaan Ujian Sekolah Madrasah (USM) hari pertama di dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu di SDN 23, dan SDN 30, Kecamatan Ilir Barat 1, Sumatera Selatan, Senin (16/5/2016). 

Ujian Sekolah Madrasah, menurut Permendikbud Nomor 102 Tahun 2013 tentang Ujian Sekolah, mencantumkan USM sebagai kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran dan muatan lokal sesuai Standar Nasional Pendidikan. 

Sebelum memulai ujian, Menteri Anies berkesempatan untuk berinteraksi dengan para siswa seputar kesiapan mengikuti USM. “Sudah siap adik-adik untuk hari ini? Sebentar lagi mau ujian Bahasa Indonesia, dan pasti sudah belajar. Nanti, langsung keluarkan semua alat tulis, dan pertama kali harus berdoa dan minta doa kepada orang tua,” ujarnya, Senin (16/5/2016) 

Tak lupa, Menteri yang pernah mengenyam pendidikan di kota Yogyakarta ini, berpesan kepada para siswa yang akan melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama. “Adik-adik semua nanti habis ujian akan meneruskan ke smp. Jadi, kalian harus tetap rajin belajar, aktif untuk mengikuti kegiatan olah raga, makan makanan sehat setiap hari, dan berdoa,” ujarnya. 

Nailah Umar, selaku Kepala Sekolah SDN 23 Palembang,menjelaskan ada 135 siswa yang mengikuti USM di SDN 23 Palembang. Para peserta terbagi ke dalam tujuh ruangan ujian. 

Sedangkan, sebanyak 144 siswa peserta USM di SDN 30. Menurut informasi Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 30, ada 28 siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dari 144 total siswa, yang turut mengikuti USM. “Ada juga siswa ABK yang ikut USM, dengan penyandang tuna wicara, tuna daksa, walau memiliki kekurangan tapi mereka semangat ikut USM,” jelasnya. 

Terkait kelulusan, Kepsek Nailah mengungkapkan para siswa SD yang ikut USM berhak untuk lulus sekolah, sehingga tidak diterapkan Standar Nilai Minimum USM. “Di SD ada Kriteria Ketuntasan Minimal untuk masing-masing mata pelajaran yang diujikan, tidak diterapkan standar nilai minimum. Jadi, tidak ada yang tidak lulus,” jelasnya. 

Pelaksanaan USM berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 16 s.d. 18 Mei 2016 dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ujian berlangsung selama dua jam, setiap harinya, dari pukul 07.30 s.d. 09.30 WIB, dengan satu mata pelajaran yang diujikan tiap harinya. Secara keseluruhan, terdapat 4.119.719 siswa yang mengikuti USM tahun ini di seluruh Indonesia.