Rayakan Hardiknas Sebulan Penuh, Kemdikbud Usung “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”  03 Mei 2016  ← Back

Jakarta, Kemendikbud ---Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) (02/05) pada tahun 2016 ini akan dirayakan berbeda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).  Kemdikbud bekerja sama dengan berbagai pihak, komunitas dan para penggiat pendidikan se-Nusantara menyelenggarakan peringatan pendidikan dan kebudayaan dalam sebuah rangkaian Bulan Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita”, Kemdikbud berusaha mengajak semua pihak untuk tidak hanya merayakan tapi juga peduli dengan pendidikan di Indonesia.

Dalam upacara Hardiknas, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakaan, “Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini.” Ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah merasakan manfaat pendidikan untuk menyapa, mengucapkan terima kasih, dan menunjukkan apresiasi kepada para pendidik dan pejuang kependidikan.

Hal ini sesuai dengan rencana strategis Kemdikbud yang ingin melibatkan publik dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ini bukan berarti mengurangi peran pemerintah dalam mengatasi pendidikan dan kebudayaan, melainkan pemerintah lebih mengajak semua untuk bergerak bersama. Pendidikan adalah tanggung jawab moral mereka yang terdidik. “Manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa. Segala capaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan,” ujar Anies. 

Selain menekankan pada pelibatan publik dalam perayaan Hardiknas, Mendikbud juga menekankan pendidikan karakter. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat. Literasi dasar menjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu kita perhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. “Adalah tugas kita semua untuk memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya tidak akan padam. Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya, ” tambahnya. 

Tidak hanya melibatkan publik, dorongan dan apresiasi juga diberikan kepada kalangan internal Kemdikbud yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun. Penghargaan yang diberikan adalah Satya Lancana dan penyematan dilakukan oleh Mendikbud, Anies Baswedan. Satya Lancana untuk mereka yang mengabdi selama 30 tahun diberikan kepada 64 orang, 20 tahun 90 orang, dan 10 tahun kepada 62 orang. Penghargaan diterima diwakili oleh Sumarna Surapranata, Dyah Ismayanti, dan Hendarman yang telah mengabdi selama 30 tahun. Sedangkan Prof. Nizam mewakili penerimaan Satya Lancana untuk mengabdi selama 10 tahun. 

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber :

 


Penulis : administrator
Editor :
Dilihat 1025 kali