Sidang Tahunan ke-41 Islamic Development Bank (IDB) 2016 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada tanggal 15 – 19 Mei 2016. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang P.S Brodjonegoro tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan hadir sebagai pembicara di hari ke-2 (16/5/2016).

Terkait tema pariwisata dan pendidikan serta youth development sebagai fokus inovasi, Menteri Anies membahas tentang mempersiapkan generasi muda dengan mengembangkan ekosistem pendidikan abad 21. Ia mengatakan bahwa tantangan kita adalah mempersiapkan generasi muda kita agar aktif berpartisipasi menjadi bagian dari masyarakat abad 21.

“Salah satu tugas kita adalah memastikan untuk menyediakan platform yang dapat memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi di perekonomian abad 21,”ujarnya, “Insyaa Allah, dari forum ini kita bisa memberikan peluang untuk itu,” lanjut Anies.

Mendikbud juga mengatakan, untuk mempersiapkan hal tersebut, kita membutuh tiga dasar utama Yang pertama adalah karakter, yang terdiri dari moral serta kinerja, yang kedua, kemampuan belajar abad 21 yang terdiri dari 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication skills, dan Colaboration), dan yang terakhir adalah literasi  membaca, menulis, serta menghitung.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan dari 56 negara anggota IDB yang terdiri dari 1.500-an perserta ini, Indonesia mengajukan dua subtopik, yaitu terkait dengan pembangunan infrastruktur dan keuangan inklusif. Di mana kedua subtopik tersebut dinilai sesuai dengan prioritas pembangunan nasional, dengan tetap memperhatikan agenda pembangunan negara-negara anggota IDB lainnya.

Selain Menkeu dan Mendikbud, pembicara yang turut hadir adalah Earth Institute Director Columbia University dan Nobel Laureates Mr. Jeffrey Sachs, serta sejumlah prominent person dari institusi internasional seperti Bank Dunia, United Nation Development Program, dan Bill & Melinda Gates Foundation.
 
Sumber :