Ciptakan Iklim Perfilman yang Sehat 23 Agustus 2016 ← Back
"Pemerintah juga tidak anti kritik, dan siap menerima masukan. Jika pemerintah salah, segera diingatkan. Jika ada yang bisa dibantu, pemerintah siap membantu, dengan caranya," ujar Maman dalam diskusi film dengan tajuk "Promosi dan Kritik Film" di Hotel Mercure Cikini Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).
Dengan iklim yang sehat semua pemangku kepentingan (stakeholder) perfilman dapat bekerja dengan produktif. "Tugas pemerintah menciptakan suasana agar produser bisa dengan tenang membuat film bagus, pengusaha bioskop bisa mempertunjukkan film kepada masyarakat, dan masyarakat bisa menonton film, bergembira, terhibur, sekaligus terdidik oleh film," kata peraih gelar doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut.
Pusbangfilm dan Bekraf bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif tersebut. Maman mengakui, masyarakat perfilman banyak yang menganggap ada tumpang tindih kewenangan di antara kedua instansi pemerintah tersebut. Namun Kepala Pusbangfilm ini menegaskan ketika merujuk pada undang-undang perfilman, fungsi kedua instansi tersebut sudah jelas dan tidak tumpang tindih. (Nur Widiyanto)
Pusbangfilm dan Bekraf bersinergi untuk menciptakan suasana yang kondusif tersebut. Maman mengakui, masyarakat perfilman banyak yang menganggap ada tumpang tindih kewenangan di antara kedua instansi pemerintah tersebut. Namun Kepala Pusbangfilm ini menegaskan ketika merujuk pada undang-undang perfilman, fungsi kedua instansi tersebut sudah jelas dan tidak tumpang tindih. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2310 kali
Editor :
Dilihat 2310 kali