Kemendikbud Terus Kembangkan Senayan Library Management System (SLiMS)  05 Agustus 2016  ← Back

Kemendikbud, Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan workshop Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS), sebagai wujud dari pengembangan aplikasi tersebut yang telah diluncurkan sejak tahun 2007. Aplikasi SLiMS merupakan perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan yang berfungsi sebagai pengelolaan perpustakaan terintegrasi.
 
“Perpustakan merupakan urat nadi dan jantung bagi Negara yang maju. Oleh sebab itu kita harus lebih membuka diri mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam bidang teknologi informasi,” demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemdikbud Asianto Sinambela dalam sambutannya pada acara pembukaan workshop pagi ini, di Perpustakaan Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (05/08/2016).
 
Asianto mengatakan, Aplikasi SLiMS dibangun untuk membangun kerjasama berjejaring antar perpustakaan di Indonesia. “SLiMS akan membantu kita untuk memberikan informasi mengenai koleksi-koleksi buku yang ada di perpustakaan, dan membantu masyarakat untuk gemar membaca di perpustakaan,” tambahnya.
 
Dalam penggunaan sistem aplikasi SLiMS, pada layar pertama terdapat pengenalan tentang aplikasi SLiMS. Kemudian para pengguna diberikan arahan dalam penerapan penggunaan aplikasi, serta pengenalan berbagai fitur SLiMS, mulai dari aktifitas manajemen koleksi, keanggotaan, penelusuran katalog (online public access catalog), manajemen terbitan berkala, dan lainnya.
 
“Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menjadikan perpustakaan sebagai tempat menambah pengetahuan dan informasi pendidikan, serta menjadikan aplikasi SLiMS suatu jaringan yang terkoneksi dengan perpustakaan se-Indonesia, sehingga dapat terwujud masyarakat Indonesia gemar membaca,” pungkas Asianto.
 
Jakarta, 5 Agustus 2016
 
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1811 kali