Tomohon, Kemendikbud --- Dalam kunjungan kerja di Sulawesi Utara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meresmikan gedung SMP Lokon St Nikolaus di Kota Tomohon. Mendikbud menyampaikan apresiasi atas kontribusi Yayasan Lokon St Nikolaus sebagai pengelola pendidikan dari sektor swasta yang menekankan pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Mendikbud juga mengapresiasi usaha Pemerintah Kota Tomohon dalam mendistribusikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di wilayahnya. "Saya berharap di kota lain juga distribusinya berjalan dengan baik. KIP ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk membuka akses pendidikan bagi warga yang tidak mampu," tutur Mendikbud di hadapan ratusan siswa/i SD, SMP, dan SMA, serta jajaran Pemkot Tomohon di Aula Yayasan Lokon St Nikolaus, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin pagi (29/8/2016).

Walikota Tomohon, Jimmy F Eman mengatakan, Kota Tomohon memiliki 27 SD, 22 SMP, 10 SMA, dan 7 SMK. Distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Kota Tomohon mencapai hampir 100 persen, yaitu sebesar 96,7 persen. Prestasi itu menjadikan Kota Tomohon sebagai daerah yang memiliki capaian distribusi KIP tertinggi di Sulawesi Utara.

Selain menekankan pentingnya pendidikan karakter, dalam sambutannya Mendikbud juga kembali menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter anak. "Guru yang baik bisa mencetak anak didiknya jadi lebih baik dari dirinya sendiri," ujarnya.

Peresmian Gedung SMP Lokon St Nikolaus di Kota Tomohon juga dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, serta beberapa pejabat eselon 2 Kemendikbud. Usai acara peresmian, Mendikbud dan rombongan melanjutkan agenda ke Kota Manado untuk membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 di Grand Kawanua International City, Manado.
Sumber :