Kemendikbud Beri Penghargaan pada 54 Budayawan 24 September 2016 ← Back
Jakarta, kemendikbud --- Sebanyak 54 budayawan dan lembaga menerima Anugerah dan Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penyerahan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016 diberikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen kemendikbud), Daryanto mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jumat malam (23/9/2016).
Dalam sambutannya, Daryanto mengatakan, Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016 ini merupakan apresiasi dari pemerintah Indonesia, khususnya bagi para tokoh budayawan yang berprestasi dan berdedikasi tinggi bagi pembangunan kebudayaan di Indonesia.
"Atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kami mengucapkan selamat kepada penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016, semoga hal ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan membangun kebudayaan Indonesia tercinta ini", tutur Daryanto.
Penerima Anugerah dan Penghargaan berjumlah 54 budayawan dan lembaga tersebut terdiri dari sembilan kategori, yaitu: 14 orang diantaranya menerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI; 9 orang menerima Anugerah dari kategori Pelestari; 10 orang dari kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru; 4 orang dari kategori Maestro Seni Tradisi; 5 orang dari kategori Anak dan Remaja; 3 orang dari kategori Komunitas; 3 Media dari kategori media; 3 pemerintah daerah dari kategori Pemerintah Daerah; dan 3 orang dari kategori Perorangan Asing.
Kegiatan apresiasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan kebudayaan Indonesia.
"kami sangat berharap dengan banyaknya tokoh yang menerima anugerah kebudayaan ini, akan menumbuhkan pengetahuan, khususnya bagi generasi muda, pengetahuan ini sangat penting bagi generasi muda untuk mengenali budaya dan lingkungannya. Tanpa memiliki pengetahuan, maka akan sulit dan tidak akan dapat diharapkan partisipasinya untuk memajukan kebudayaan ini", ujar Daryanto menambahkan.
Bupati Purwakarta, Jawa barat, Dedi Mulyadi mengucapkan, apresiasi ini bagian dari langkah Kemendikbud untuk kembali membangun karakter bangsa Indonesia, dimana karakter itu bukan hanya ada pada aspek-aspek yang bersifat kultural tetapi juga harus ada aspek-aspek yang bersifat normatif.
"Kita harus bisa membiasakan diri dengan kebudayaan Indonesia. Sekarang itu di acara-acara resmi, kita harus mau mulai lagi memakai baju adat", ujar Dedi setelah menerima Anugerah Kebudayaan dari kategori Pelestari.
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi merupakan kegiatan tahunan dan telah diselenggarakan sejak tahun 2012 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan. (Anandes Langguana/Nur Widiyanto)
Berikut ini daftar 54 penerima penghargaan dari sembilan kategori.
1. Penerima Gelar dan Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia:
- Kategori Bintang Budaya Parama Dharma:
a. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VII;
b. Taufiq Ismail;
c. Martha Tilaar;
d. Achdiati.
- Kategori Satyalencana Kebudayaan:
a. Franciscus Georgius Josephus van Lith, (Alm);
b. Hasan Basri (alm);
c. Suprapto Brata;
d. Soekarno M Noor (alm);
e. Aminah Cendrakasih;
f. Agustinus Kasim Achmad;
g. Slamet Abdul Sjukur;
h. Munasiah Daeng Jinne;
i. Lauw Ping Nio (Nyonya Meneer) almh;
j, Kartono Yudhokusumo (alm).
2. Penerima Anugerah Kebudayaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:
Kategori Pelestari:
a. Tjitro Sastrodiprodjo (alm);
b. Thompson Hutasoit;
c. Maria Yovita Meta-Bastian;
d. Ki Ledjar Subroto;
e. Dedi Mulyadi;
f. I Nyoman Mandra;
g. Wardi Suhadi Diman;
h. Daeng Maccora;
i. Ahmad Rapanie Igama.
3. Kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru:
a. Surianty Liu/Liauw Chun Wai;
b. Ery Mefri;
c. Dynand Fariz;
d. Akhudiat;
e. Widyawati;
f. Bachtiar Siagian (alm);
g. Samsar Siahaan;
h. Wiyoso Yudoseputro;
i. Candra Darusman;
j. Leo Kristi.
4. Kategori Maestro Seni Tradisi:
a. Hasan Mataraja;
b. Agustinus Sasundu;
c. Atim Sulaeman;
d. Nurlaila.
5. Kategori Anak dan Remaja:
a. Joey Alexander/Josiah Alexander Sila;
b. Muthia Fadhila Khairunnisa;
c. Rafi Abdurrahaman Ridwan;
d. Tustita Mettadevi Jayamangalani Suprapto;
e. Ratnanto Adhi Putra Wicaksono.
6. Kategori Pemerintah Daerah:
a. Pemerintah Kabupaten Belu;
b. Pemerintah Kota Bengkulu;
c. Kabupaten Jember.
7. Kategori Media:
a. Majalah Berita Mingguan "Tempo";
b. Radio Karimata FM;
c. Trans7.
8. Kategori Komunitas:
a. Bentara Budaya;
b. Komunitas Budaya Bahari Mandar;
c. Parmalim.
9. Kategori Perorangan Asing:
a. Merle Calvin Ricklefs;
b. Anthony Reid;
c. Margaret J Kartomi.
Sumber : BKLM
Dalam sambutannya, Daryanto mengatakan, Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016 ini merupakan apresiasi dari pemerintah Indonesia, khususnya bagi para tokoh budayawan yang berprestasi dan berdedikasi tinggi bagi pembangunan kebudayaan di Indonesia.
"Atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kami mengucapkan selamat kepada penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2016, semoga hal ini menjadi motivasi untuk terus berkarya dan membangun kebudayaan Indonesia tercinta ini", tutur Daryanto.
Penerima Anugerah dan Penghargaan berjumlah 54 budayawan dan lembaga tersebut terdiri dari sembilan kategori, yaitu: 14 orang diantaranya menerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI; 9 orang menerima Anugerah dari kategori Pelestari; 10 orang dari kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru; 4 orang dari kategori Maestro Seni Tradisi; 5 orang dari kategori Anak dan Remaja; 3 orang dari kategori Komunitas; 3 Media dari kategori media; 3 pemerintah daerah dari kategori Pemerintah Daerah; dan 3 orang dari kategori Perorangan Asing.
Kegiatan apresiasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan kebudayaan Indonesia.
"kami sangat berharap dengan banyaknya tokoh yang menerima anugerah kebudayaan ini, akan menumbuhkan pengetahuan, khususnya bagi generasi muda, pengetahuan ini sangat penting bagi generasi muda untuk mengenali budaya dan lingkungannya. Tanpa memiliki pengetahuan, maka akan sulit dan tidak akan dapat diharapkan partisipasinya untuk memajukan kebudayaan ini", ujar Daryanto menambahkan.
Bupati Purwakarta, Jawa barat, Dedi Mulyadi mengucapkan, apresiasi ini bagian dari langkah Kemendikbud untuk kembali membangun karakter bangsa Indonesia, dimana karakter itu bukan hanya ada pada aspek-aspek yang bersifat kultural tetapi juga harus ada aspek-aspek yang bersifat normatif.
"Kita harus bisa membiasakan diri dengan kebudayaan Indonesia. Sekarang itu di acara-acara resmi, kita harus mau mulai lagi memakai baju adat", ujar Dedi setelah menerima Anugerah Kebudayaan dari kategori Pelestari.
Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi merupakan kegiatan tahunan dan telah diselenggarakan sejak tahun 2012 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan. (Anandes Langguana/Nur Widiyanto)
Berikut ini daftar 54 penerima penghargaan dari sembilan kategori.
1. Penerima Gelar dan Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia:
- Kategori Bintang Budaya Parama Dharma:
a. K.G.P.A.A. Mangkoenagoro VII;
b. Taufiq Ismail;
c. Martha Tilaar;
d. Achdiati.
- Kategori Satyalencana Kebudayaan:
a. Franciscus Georgius Josephus van Lith, (Alm);
b. Hasan Basri (alm);
c. Suprapto Brata;
d. Soekarno M Noor (alm);
e. Aminah Cendrakasih;
f. Agustinus Kasim Achmad;
g. Slamet Abdul Sjukur;
h. Munasiah Daeng Jinne;
i. Lauw Ping Nio (Nyonya Meneer) almh;
j, Kartono Yudhokusumo (alm).
2. Penerima Anugerah Kebudayaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:
Kategori Pelestari:
a. Tjitro Sastrodiprodjo (alm);
b. Thompson Hutasoit;
c. Maria Yovita Meta-Bastian;
d. Ki Ledjar Subroto;
e. Dedi Mulyadi;
f. I Nyoman Mandra;
g. Wardi Suhadi Diman;
h. Daeng Maccora;
i. Ahmad Rapanie Igama.
3. Kategori Pencipta, Pelopor, dan Pembaru:
a. Surianty Liu/Liauw Chun Wai;
b. Ery Mefri;
c. Dynand Fariz;
d. Akhudiat;
e. Widyawati;
f. Bachtiar Siagian (alm);
g. Samsar Siahaan;
h. Wiyoso Yudoseputro;
i. Candra Darusman;
j. Leo Kristi.
4. Kategori Maestro Seni Tradisi:
a. Hasan Mataraja;
b. Agustinus Sasundu;
c. Atim Sulaeman;
d. Nurlaila.
5. Kategori Anak dan Remaja:
a. Joey Alexander/Josiah Alexander Sila;
b. Muthia Fadhila Khairunnisa;
c. Rafi Abdurrahaman Ridwan;
d. Tustita Mettadevi Jayamangalani Suprapto;
e. Ratnanto Adhi Putra Wicaksono.
6. Kategori Pemerintah Daerah:
a. Pemerintah Kabupaten Belu;
b. Pemerintah Kota Bengkulu;
c. Kabupaten Jember.
7. Kategori Media:
a. Majalah Berita Mingguan "Tempo";
b. Radio Karimata FM;
c. Trans7.
8. Kategori Komunitas:
a. Bentara Budaya;
b. Komunitas Budaya Bahari Mandar;
c. Parmalim.
9. Kategori Perorangan Asing:
a. Merle Calvin Ricklefs;
b. Anthony Reid;
c. Margaret J Kartomi.
Sumber : BKLM
Penulis : Anandes Langguana/Nur Widiyanto
Editor :
Dilihat 1597 kali
Editor :
Dilihat 1597 kali