Mendikbud Ajak Pemerintah Daerah Cetak Atlet Melalui Sekolah Keberbakatan Olahraga  25 September 2016  ← Back

Padang, Kemendikbud --- Untuk mencetak pretasi putra dan putri daerah dalam bidang olahraga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak pemerintah daerah bersama-sama memberikan kontribusi dalam mengembangkan Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO), dalam upaya menciptakan atlet terbaik daerah hingga nasional. 
 
Hal tersebut disampaikan saat meninjau SMA Negeri Keberbakatan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (24/09/2016). 
 
”Sekolah ini sangat penting kita kembangankan dalam mendukung penguatan talenta anak di bidang olahraga,” jelas Mendikbud di depan kepala sekolah, para guru, dan orang tua, serta dihadiri juga Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat Nasrul Abit.
 
Mendikbud juga mengajak pemerintah daerah untuk tidak ragu dalam mengambil kebijakan pengembangan SKO, serta tidak menunggu bantuan dari pemerintah pusat. ”Kita akan mencoba memberikan bantuan sarana dan prasarana SKO. Untuk itu kami minta didaftarkan sarana dan prasana apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah,” pesan Mendikbud.
 
”Perlu dipikirkan di sini jaminan bagi anak-anak kita yang telah memberikan prestasi yang luar biasa, jangan sampai mereka terlantar setelah tidak lagi menjadi olahragawan,” tutur Mendikbud.
 
Pada kesempatan ini Wagub Sumatera Barat menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud yang telah memberikan dukungan atas pengembangan SKO yang ada di Sumatera Barat. ”Ini menjadi kebanggaan kita dengan hadirnya Bapak Mendikbud di provinsi kami. Sangat penting dilakukan kerja bersama antara pusat dan daerah dalam memajukan SKO, khususnya di Provinsi Sumatera Barat,” tuturnya. 
 
Pada tahun pelajaran 2016/2017 jumlah siswa yang terdapat di SKO Provinsi Sumatera Barat berjumlah 57 siswa, yang terdiri dari 11 cabang olahraga. Jumlah siswa tersebut terdiri dari 14 siswa mengikuti konsentrasi bagi sepak bola, 8 siswa mengikuti sepak takraw, 6 siswa mengikuti volly, 2 siswa mengikuti pemanahan, 4 orang mengikuti atletik, 6 siswa mengikuti taekwondo, 10 siswa mengikuti silat, 5 orang mengikuti gulat, 1 orang mengikuti judo, 1 siswa mengikuti angkat besi, dan 1 orang mengikuti konsentrasi olahraga tinju.
 
Dalam proses belajar mengajar di SKO para siswa tidak hanya mengikuti konsentrasi keberbakatan olahraga saja, tetapi juga belajar mata pelajaran regular, yakni Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fisika, Bahasa Indonesia, Kimia, Sosiologi, Biologi, Sejarah, Geografi, Muatan Lokal, Bimbingan Konseling, Ekonomi. Selanjutnya Seni Budaya, Bahasa Inggris, Keterampilan, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). * 
 
 
Padang, 24 September 2016
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1945 kali