Hari Guru Nasional, 52 Guru Terima Tanda Kehormatan "Satyalencana Pendidikan" 29 November 2016 ← Back
Sentul, Jawa Barat, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menganugerahkan tanda kehormatan "Satyalencana Pendidikan" kepada 52 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia. Satyalencana Pendidikan diberikan sebagai dharma bakti guru dan tenaga kependidikan pada jalur formal dan nonformal yang melaksanakan tugas paling singkat delapan tahun secara terus menerus dan berprestasi luar biasa di bidangnya masing-masing yang diakui oleh masyarakat, pemerintah, badan/lembaga baik nasional maupun internasional.
Mendikbud mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan ini penting disematkan kepada guru dan tenaga kependidikan agar tumbuh kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan, dan motivasi untuk meningkatkan dharma bakti kepada bangsa dan negara.
"Seorang guru harus meningkatkan profesionalitas dan kompetensi melalui korps-korps dan asosiasi yang tidak hanya nasional, tetapi internasional,” ungkap Mendikbud dalam sambutannya. Pemberian penghargaan berlangsung di Sentul International Convention Center (SICC), pada Sabtu sore (26/11/2016), bertepatan dengan penutupan Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Keputusan penerima Satyalencana Pendidikan ini, tertuang pada Surat Keputusan Presiden No 94/TK/Tahun 2016 tanggal 22 November 2016 sesuai dengan usulan Mendikbud Nomor 634136/MPK.A/KP/2016 tanggal 26 Oktober 2016.
Selain penyematan Satyalencana Pendidikan, saat penutupan simposium GTK, Mendikbud juga memberikan penghargaan kepada 30 pemenang lomba simposium GTK tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (Dikdas) dan Pendidikan Menengah (Dikmen).
Sumber : Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3794 kali
Editor :
Dilihat 3794 kali