Mendikbud Imbau Kepala Dinas, Kepala Sekolah, dan Guru Aktif Bantu Penyaluran KIP di Kaltara   02 November 2016  ← Back

Bulungan, Kemendikbud --- Dalam Peluncuran Bantuan Pendidikan Kaltara Cerdas yang diselenggarakan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (01/11/2016), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau kepala dinas, kepala sekolah, dan guru dapat berperan aktif membantu penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Provinsi Kaltara. 
 
“Kami mohon bantuan kepala dinas, kepala sekolah, dan guru untuk proaktif membantu dalam penyaluran KIP di Provinsi Kaltara. Bapak dan Ibu dapat bekerjasama dengan kepala desa, atau kelurahan sebagai upaya percepatan penyaluran KIP.” Pesan Mendikbud dalam sambutannya, di depan 600 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa SMA dan SMK, mahasiswa, dan LSM peduli pendidikan. 
 
Program Indonesia Pintar (PIP) dengan menyalurkan KIP, merupakan upaya pemerintah menjamin anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapatkan jaminan pendidikan yang layak hingga sekolah menengah. “PIP juga dapat mendukung Program Pendidikan Kaltara Cerdas, membantu adik-adik kita dari keluarga tidak mampu mendapatkan akses pendidikan hingga sekolah menengah,” tutur Mendikbud.
 
Pada kesempatan ini, Mendikbud juga memberikan pesan kepada para pegiat pedidikan di Provinsi Kaltara memberikan penguatan terhadap Pendidikan Karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi. “Terdapat tiga fokus pendidikan yang harus kita laksanakan, yakni memberikan akses pendidikan, perkuat pendidikan karakter, dan pertajam penguatan pendidikan vokasi,” pesan Mendikbud kepada pegiat pendidikan Provinsi Kaltara.
 
Terdapat empat pendidikan vokasi yang menjadi prioritas pemerintah, yakni pariwisata, kemaritiman, ketahanan pangan, dan industri kreatif. Keunggulan pendidikan vokasi yang dapat membawa kemajuan Indonesia di masa mendatang dengan mencetak sumberdaya manusia yang kompetitif dan berdaya saing. “Saya harap Kaltara dapat mengembangkan, dan menjadi contoh penenerapan pendidikan vokasi yang hebat,” pesan Mendikbud.
 
Pada kesempatan ini Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan, bahwa Provinsi Kaltara telah menempatkan pendidikan menjadi bagian dari sektor prioritas utama. Hal tersebut ditetapkan sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan melalui pembangunan sumberdaya manusia. “Kami terus berupaya memberikan akses masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan. Saya yakin dengan tingkat penddikan yang lebih baik, cara berpikir dan wawasan masyarakat akan lebih terbuka, sehingga dapat berinovasi dan menciptakan peluang ekonomi yang baru,” kata Gubernur.
 
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Provinsi Kaltara, jumlah sekolah mulai dari PAUD, SD, SMP, SLB, SMA, dan SMK berjumlah 1.224 sekolah, dengan jumlah siswa hingga tahun 2016 sebanyak 140.890 orang. “Dengan Peluncuran Bantuan Pendidikan Kaltara Cerdas yang kita selenggarakan ini, diharapkan dapat membantu memberikan akses pendidikan lebih besar lagi untuk anak-anak Kaltara, dengan memberikan batuan beasiswa bagi siswa SD sampai perguruan tinggi” ujar Gubernur.
 
Dalam pengembangan pendidikan, Pemerintah Daerah Provinsi Kaltara telah menetapkan program Wajib Belajar 12 tahun, dan telah diberlakukan di seluruh kabupaten.kota di Kaltara. Selain itu dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah melakukan layanan PAUD dengan 1 desa 1 PAUD, dan sudah mencapai 90 persen pelaksanaan layanan tersebut. “Saat ini sudah terdapat 538 lembaga PAUD yang tersebar di 5 kabupaten/kota,” Jelas Mendikbud.
 
Gubernur berharap Kemendikbud dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kaltara dalam membangun pendidikan di kawasan perbatasan. “Kami berharap Kemendikbud dapat membantu membangun sekolah berasrama di daerah 3T, sebagai upaya melakukan pemerataan layanan pendidikan, dan memberikan hak yang sama bagi anak-anak di daerah perbatasan,” harap Gubernur.
 
Menanggapi harapan Gubernur, Mendikbud menyampaikan akan membantu Pemerintah Provinsi Kaltara membangun sekolah berasrama. “Hari ini sudah kita lakukan peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan LPMP di Kaltara, ke depan kami juga akan bantu Kaltara membangun P4TK, dan juga sekolah berasrama di daerah perbatasan,” pungkas Mendikbud.




Kabupaten Bulungan-Kalimantan Utara, 1 November 2016
 
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber : BKLM

 


Penulis : Administrator
Editor :
Dilihat 1579 kali