Peringati Hari Ibu, Kemendikbud "Merayakan Ibu Bangsa" 23 Desember 2016 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-88, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan menggelar pertunjukan kesenian dengan judul "Merayakan Ibu Bangsa" di Plasa Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta (22/12/2016).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggarakannya acara ini. Menurutnya siapapun yang berada di Kemendikbud agar hadir memberikan dukungan dan semangat kepada generasi muda untuk mengembangkan kebudayaan.
“Dengan warna yang berbeda, nuansa yang berbeda, ini tanda-tanda bahwa Kemendikbud khususnya Ditjen Kebudayaan punya daya kreativitas yang sangat segar, sangat tinggi,” ujar Muhadjir.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Farid menuturkan bahwa dengan berkreasi seperti ini merupakan satu cara dari Ditjen Kebudayaan sebagai pengingat tentang tanggal maupun momen bersejarah yang ada di Indonesia.
Acara ini dibuka dengan pertunjukan Tari Merak yg dibawakan oleh para pegawai dari Direktorat Kesenian. Tarian kreasi Tjetje Somantri ini menceritakan tentang kehidupan serta keindahan burung merak. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan para Srikandi, diperankan oleh pejabat eselon 2 di lingkungan Kemendikbud yang memainkan semi operet tentang sejarah Kongres Perempuan. Semi operet sendiri adalah sajian utama dalam pergelaran ini.
Sesuai tema acaranya, pergelaran “Merayakan Ibu Bangsa” bertujuan untuk mengenang dan memaknai kembali Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang dilangsungkan pada 22 Desember 1928, suatu peristiwa bersejarah yang menandai tonggak awal gerakan perempuan nasional. Dalam Kongres tersebut, kaum perempuan dari 30 organisasi yang berbeda, dengan latar belakang suku dan agama yang juga berlainan, berjuang bersama membangun negara Indonesia merdeka, menjadi Ibu yang melahirkan Bangsa Indonesia. Tamu yang hadir berasal dari pegawai di lingkungan Kemendikbud maupun tamu undangan. (Shahwin Aji)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3004 kali
Editor :
Dilihat 3004 kali