Mendikbud: Junjung Tinggi Kebinekaan dalam Membangun Dunia Pendidikan dan Kebudayaan  15 Januari 2017  ← Back



Jakarta, Kemendikbud
--- Dalam membangun dunia pendidikan dan kebudayaan secara nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengajak segenap pegawai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menjunjungi tinggi kebinekaan, tanpa membedakan suku, ras, dan agama. 
 
Hal tersebut disampaikan Mendikbud pada perayaan Natal tahun 2016 dan tahun baru 2017, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (13/01/2017). Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juru Selamat yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud”, dan sub tema “Dengan Semangat Natal Kita Junjung Tinggi Kebinekaan dalam Memajukan Pendidikan dan Kebudayaan”.
 
Dengan sub tema tersebut, Mendikbud mengajak juga kepada seluruh pegawai di Kemendikbud untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita perdamaian dan kesejahteraan, serta mempererat persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. “Dengan tema dan sub tema tersebut mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita perdamaian, dan kesejahteraan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ajak Mendikbud.
 
Pada kesempatan ini, Mendikbud Muhadjir juga mengajak kepada seluruh pegawai khususnya di Kemendikbud untuk mewujudkan tanggungjawab dengan terus menjaga integritas, bekerja dengan jujur, dan disiplin. “Selain itu juga kita dapat bekerja dengan cerdas, dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi, sehingga tugas dan tanggungjawab yang kita laksanakan dapat lebih efektif dan berdayaguna bagi masyarakat dan bangsa,” pesan Mendikbud.
 
Mendikbud juga mengajak kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, pemimpin dunia usaha/indutri, orangtua siswa, seniman dan budayawan, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan kebudayaan untuk mengambil bagian dalam pendidikan yang berkebudayaan di lingkungan masing-masing. “Kita dapat memberikan contoh sebagai pribadi yang menginspirasi dalam membangun karakter positif bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, agar nantinya mereka menjadi angkatan kerja yang memiliki daya saing tinggi dalam memajukan bangsa dan Negara,” pesan Mendikbud.
 
Diakhir sambutannya Mendikbud mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani dan selamat tahun baru 2017 kepada seluruh pegawai di Kemendikbud. “Saya mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kemendikbud dan selamat tahun baru 2017 kepada seluruh pegawai di Kemendikbud. Semoga jejak langkah dan seluruh ikhtiar kita dalam membangun pendidikan dan kebudayaan selalu diberkati dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Mendikbud.
 
Turut hadir dalam acara ini Ibu Suryan Widati Muhadjir Effendy, Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto, Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno, dan Kepala Museum Nasional Intan Mardiana selaku ketua perayaan Natal 2016 dan tahun baru 2017, serta pejabat eselon 2, 3, dan 4 di lingkungan Kemendikbud.
 
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Pastor Johan Ferdinand Wijshjer, Pendeta Amos Hosea, Pendeta Alberth Patty. Selanjutnya, penampilan Drummer Boy dan Go Tell It on The Mountain dari Gereja Duta Injil Children Ministry, penampilan kolintang dari Sekolah Dasar Penabur, paduan suara dari SMP Mardi Yuana, Depok, penyanyi tunggal Delon, penampilan musik Sasando, dan Paduan Suara dari pekerja terminal dan pedagang se-pasar minggu. (Seno Hartono)

Sumber : BKLM

 


Penulis : Seno Hartono
Editor : Anandes Langguana
Dilihat 7244 kali