Reformasi Pendidikan Melalui Penguatan Pendidikan Karakter   15 Januari 2017  ← Back

Banda Aceh, Kemendikbud ---  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyampaikan, gerakan perubahan pendidikan di Indonesia harus segera dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju khususnya ASEAN. Reformasi pendidikan dimaksudkan untuk membenahi mentalitas sekolah melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
 
“Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi kalau kita ingin segera maju bersama dengan negara lain. Orang berilmu penting tapi orang berakhlak itu lebih penting," disampaikan Mendikbud saat mengisi Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Tantangan Pendidikan Aceh dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN” di Universitas Muhammadiyah Aceh, Sabtu (14/01/2017).
 
Lanjutnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan PPK pada tingkat pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lingkup PPK meliputi lingkungan kelas, sekolah dan masyarakat. 
 
“Pendidikan dasar merupakan pondasi sebuah bangunan, sehingga jika pondasinya kuat maka atapnya apapun tidak akan mudah roboh," ujar Mendikbud. 
Untuk itu, Mendikbud menegaskan 70 persen pendidikan di SD dan 60 persen di SMP bermuatan pendidikan karakter sedangkan sisanya adalah pengetahuan dan lifeskill dari jumlah kurikulum. 
 
Pada pendidikan tingkat menengah, Kemendikbud memprioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada empat bidang yaitu kemaritiman, ketahanan pangan, industri kreatif dan pariwisata. Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Kemendikbud mempersiapkan peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 
 
Untuk membangun generasi yang siap pada abad 21, Mendikbud menambahkan agar siswa harus memiliki kemampuan berfikir kritis, analitis dan kreatif, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kolaboratif bukan kompetitif dan networking yaitu harus bisa membangun jaringan yang baik. (***)



Banda Aceh, 14 Januari 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 10913 kali