Bincang-Bincang Kebangsaan: Merawat Kebinekaan Melalui Bahasa dan Sastra 16 Februari 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa akan mengadakan Bincang-bincang Kebangsaan dalam Perspektif Kebahasaan dan Kesastraan. Bincang-bincang dengan tema “Merawat Kebinekaan Melalui Bahasa dan Sastra” ini akan membahas seputar identitas bangsa yang memiliki semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
Acara Bincang-Bincang Kebangsaan akan diselenggarakan pada Rabu, 1 Maret 2017, di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta. Peserta bincang-bincang diberikan kuota sebanyak 100 orang. Pendaftaran akan ditutup jika peserta yang mendaftar sudah mencapai 100 orang.
Formulir pendaftaran dapat diunduh di laman http://badanbahasa.kemdikbud. go.id. Formulir lalu dikirimkan melalui posel (email) di alamat bidangpelindungan@gmail.com dengan mencantumkan subjek “Peserta Bincang-bincang Kebangsaan”. Untuk informasi pendaftaran juga bisa menghubungi Dea (081284829696) atau Deliar (085640851889).
Bincang-Bincang Kebangsaan ini akan membahas seputar identitas bangsa yang “Bhineka Tunggal Ika” dengan mengambil lima subtema yaitu:
· Bahasa Indonesia sebagai Perekat Kebinekaan Bangsa
· Sastra sebagai Cermin Kebinekaan Bangsa Indonesia
· Peran Pendidikan Bahasa dan Sastra dalam Menguatkan Semangat Kebinekaan
· Bahasa dan Sastra dalam Media Sosial sebagai Pemersatu Bangsa
· Kajian Bahasa dan Sastra untuk Meningkatkan Semangat Kebinekaan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan mengisi acara bincang-bincang ini sebagai pembicara kunci. Selain Mendikbud, terdapat beberapa pembicara yang akan turut serta mengisi antara lain Prof. Dr. Bambang Kaswanti Purwa, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Goenawan Mohamad (sastrawan), Habiburrahman El-Shirazy (penulis novel), dan peneliti dari Badan Bahasa.
Sumber : BKLM
Penulis : Fitria Agustina/Desliana Maulipaksi
Editor : Anandes Langguana
Dilihat 3725 kali
Editor : Anandes Langguana
Dilihat 3725 kali