Kembangkan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Melalui Pendidikan dan Kebudayaan  27 Februari 2017  ← Back

Malang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan sumber daya bidang kelautan dan perikanan melalui pendidikan dan kebudayaan. Nota kesepahaman itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, sesuai amanat Presiden Joko Widodo dalam Nawacita.
 
Ruang lingkup dari nota kesepahaman ini meliputi fasilitas penyelenggaraan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan, pemanfaatan peninggalan sejarah dan pengayaan wawasan budaya bahari, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan, dan pemanfaatan data dan informasi.
 
Nota kesepahaman dengan nomor : 04/MEN-KP/KB/II/2017 ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan  Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pada Sabtu (25/02/2017).
 
Dalam orasinya, Susi mengatakan bahwa salah satu peran akademisi yaitu bisa mengkaji kebijakan reklamasi di Indonesia. “Akademisi harus menjaga Perpres 44/2016, saya takut ini direvisi. Harus dijaga oleh semua ilmuwan, tokoh nasional jangan sampai perikanan dikasihkan ke pihak asing,” tutur Susi kepada ratusan wisudawan dan wisudawati UMM.
 
Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan adalah tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal, salah satunya  adalah penangkapan spesies ikan yang tercantum dalam Appendix dan pemanfaatan (pengambilan) koral/karang dari alam.
 
Untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, diperlukan generasi bangsa yang memiliki sikap dan cara berpikir realistis. Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sebagai bentuk dukungan Kemdikbud terhadap KKP, Kemendikbud akan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bidang Kemaritiman yang merupakan salah satu fokus Direktorat Pembinaan SMK selain SMK Ketahanan Pangan, SMK Technopark dan Teaching Factory, SMK Rujukan, SMK Pariwisata, SMK Industri Kreatif dan SMK Kawasan Industri dan Keunggulan Lokal. (Dennis Sugianto)
Sumber : BKLM

 


Penulis : Dennis Sugianto
Editor : Anandes Langguana
Dilihat 1985 kali