Tapanuli Tengah, Kemendikbud --- “Bapak, bantu sekolah kami, SD Negeri Padang Masiang 1,” tutur Rita Natalia Tarihoran, siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Barus memang mengundang banyak harapan, khususnya bagi siswa penerima KIP di pelosok daerah. Tanggal 24 Maret 2017 menjadi hari yang bersejarah bagi penduduk Barus, karena di hari itulah pertama kalinya Barus mendapat kunjungan dari orang nomor satu di Indonesia.

 

Berbagai harapan untuk kemajuan pendidikan di Barus terucap dari siswa penerima KIP di Barus. Alberto Saipul Simanjuntak, siswa penerima KIP dari SMKN 1 Barus Utara, ingin agar Presiden Jokowi dapat membantu pembangunan fasilitas pendidikan di Barus, salah satunya akses jalan menuju sekolahnya.

 

 

Alberto mengatakan, ia juga berharap presiden bisa membantu pembangunan sekolah dan fasilitas sekolahnya. “Kondisi sekolah sangat memprihatinkan. Jalannya rusak sekali, sama gedungnya juga sangat memprihatinkan,” katanya.

 

Hal senada juga diungkapkan Sulistiawati Sibagariang, penerima KIP dari SMAN 1 Barus. Ia berharap semoga ruang laboratorium sekolah bisa dilengkapi fasilitasnya, dan fasilitas lain di sekolahnya juga bisa diperbaiki.

 

“WCnya Kak, hancur sekali. Jadi kalau mau buang air kecil susah gitu, Kak,” tuturnya saat ditemui tim kemdikbud.go.id.

 

 

Para guru di Barus pun sempat menyampaikan pesan mereka untuk Presiden Jokowi melalui Kemendikbud terkait Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan KIP kepada anak didik kami, mulai dari tingkat SD, sampai tingkat SMP, SMA, dan SMK, di Barus. Kami bangga dari semua pendidik dan guru-guru di Barus. Terima kasih Bapak Presiden atas kehadirannya,” tutur para guru di Gedung SMPN 1 Barus sebelum acara penyerahan KIP di Barus dimulai.

 

 

Penulis : Desliana Maulipaksi
Editor : Anandes Langguana
Dilihat 11873 kali