Sambangi Mandailing Natal, Presiden Terus Perluas Jangkauan KIP 25 Maret 2017 ← Back
Mandailing Natal-Sumut, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memperluas jangkauan Program Indonesia Pintar (PIP). Kali ini kabupaten Mandailing Natal, di Provinsi Sumatera Utara menjadi lokasi penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), pada Sabtu, (25/3/2017).
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi kembali menjelaskan tujuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan mengingatkan tentang cara pemanfaatannya. Ia pun menitipkan pesan agar masyarakat memanfaatkan kartu tersebut sebaik-baiknya.
"Saya titip KIP ini digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," tutur Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Lapangan Tapian Siri Siri, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 706 siswa, terdiri dari 146 siswa Sekolah Dasar (SD), 139 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 92 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA), 327 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 2 siswa Sekolah Luar Biasa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyampaikan bahwa 706 siswa penerima KIP tersebut adalah anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Mereka sengaja dipilih sebagai bentuk konkrit upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Kami sengaja memilih 706 siswa anak yatim atau mereka yang tinggal di panti asuhan. Ini bentuk konkrit perluasan jangkauan KIP. Selain memperluas jangkauan wilayah, juga memastikan bahwa mereka memang benar-benar membutuhkan mendapatkan manfaat dari Program Indonesia Pintar ini", ujar Mendikbud Muhadjir saat ditemui usai acara penyerahan KIP oleh Presiden Jokowi.
Selain KIP, dalam acara ini Presiden Jokowi juga menyalurkan 150 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 250 Program Keluarga Harapan (PKH), dan 300 Program Makanan Tambahan (PMT) kepada warga kabupaten Mandailing Natal. Presiden Jokowi tidak lupa mengingatkan kepada para penerima agar menggunakan bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Selain Mendikbud, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Mandailing Natal, antara lain, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek dan Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris. *
Mandailing Natal-Sumut, 25 Maret 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi kembali menjelaskan tujuan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan mengingatkan tentang cara pemanfaatannya. Ia pun menitipkan pesan agar masyarakat memanfaatkan kartu tersebut sebaik-baiknya.
"Saya titip KIP ini digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah," tutur Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di Lapangan Tapian Siri Siri, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 706 siswa, terdiri dari 146 siswa Sekolah Dasar (SD), 139 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 92 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA), 327 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan 2 siswa Sekolah Luar Biasa.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang turut mendampingi Presiden Jokowi menyampaikan bahwa 706 siswa penerima KIP tersebut adalah anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Mereka sengaja dipilih sebagai bentuk konkrit upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Kami sengaja memilih 706 siswa anak yatim atau mereka yang tinggal di panti asuhan. Ini bentuk konkrit perluasan jangkauan KIP. Selain memperluas jangkauan wilayah, juga memastikan bahwa mereka memang benar-benar membutuhkan mendapatkan manfaat dari Program Indonesia Pintar ini", ujar Mendikbud Muhadjir saat ditemui usai acara penyerahan KIP oleh Presiden Jokowi.
Selain KIP, dalam acara ini Presiden Jokowi juga menyalurkan 150 Kartu Indonesia Sehat (KIS), 250 Program Keluarga Harapan (PKH), dan 300 Program Makanan Tambahan (PMT) kepada warga kabupaten Mandailing Natal. Presiden Jokowi tidak lupa mengingatkan kepada para penerima agar menggunakan bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Selain Mendikbud, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Mandailing Natal, antara lain, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F. Moeloek dan Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris. *
Mandailing Natal-Sumut, 25 Maret 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4918 kali
Editor :
Dilihat 4918 kali