Kemendikbud Terus Perluas Akses Sekolah Keberbakatan Olahraga  02 April 2017  ← Back

Kendari, Kemendikbud --- Untuk membangun minat, bakat, dan mengakomodir putra dan putri Indonesia yang memiliki potensi tinggi di bidang olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus meningkatkan perluasan akses Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO). Sampai saat ini dari 34 Provinsi, Indonesia sudah memiliki 14 SKO.

Hari ini menjadi momentum membanggakan bagi masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara dengan diresmikannya SKO Bahteramas di Kota Kendari. “Kita patut bersyukur Kemendikbud sudah membangun 14 unit SKO di setiap provinsi di Indonesia, dan Alhamdullilah salah satunya adalah Provinsi Sulawesi Utara yang hari ini diresmikan penggunaannya,” demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam sambutannya pada acara peresmian SKO Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (01/04/2017).

Pembangunan SKO Bahteramas di Provinsi Sulawesi Tenggara dilakukan atas kerjasama Kemendikbud dengan Pemerintah Daerah melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp37 miliar, dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp6,5 miliar. Pembangunan sarana dan prasarana SKO tersebut terdiri dari gedung kantor, ruang belajar, laboratorium, lapangan olahraga, asrama, ruang serba guna, Masjid, mobile, dan peralatan olahraga.

Mendikbud berharap dengan dibangunnya SKO dapat memacu meningkatnya prestasi para pemuda di bidang olahrga. “Gunakan SKO ini dengat sebaik-baiknya untuk mencetak prestasi para pemuda di bidang olehraga, baik di regional, nasional, sampai internasional. Sekolah ini dapat menjadi tempat mendidik putra-putra terbaik daerah,” pesan Mendikbud.

Pada kesempatan ini Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, menyampaikan bahwa SKO Provinsi Sulawesi Tenggara pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2017/2018 direncanakan menerima peserta didik baru sebanyak 60 orang. “Biaya pendidikan siswa SKO menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi yang terdiri dari biaya operasional sekolah, biaya personal, uang saku sebesar Rp300 ribu perbulan, biaya asrama, dan biaya hidup,” jelas gubernur.

Sampai dengan saat ini dalam usianya yang sangat muda sekitar dua tahun, SKO Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki jumlah siswa 114 orang yang terdiri dari 70 orang kelas X, dan 34 orang kelas XI. Cabang olahraga yang menjadi peminatan siswa, yakni dayung, atletik, takraw, dan pencak silat.

Turut mendampingi Mendikbud yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengat Hamid Muhammad), Direktur SMK Mustaghfirin Amin, Direktur Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Sri Renani Pantjastuti, dan Direktur Kesenian Restu Gunawan. *

Kendari, 01 April 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 9096 kali