Kemendikbud: Ujian Nasional untuk SMA Berjalan Baik 13 April 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) utama, berlangsung pada 10 sampai dengan 13 April 2017, berjalan dengan lancar dan baik. Inspektur Jenderal (Irjen) Daryanto menyebutkan, selain mengalami peningkatan jumlah peserta dan satuan pendidikan penyelenggara, pelaksanaan UNBK tahun ini lebih akuntabel.
“Ujian nasional berbasis komputer yang sedang berjalan ini hambatannya kecil sekali. Dan yang terkait dengan ujian nasional berbasis pensil dan kertas, semua soal telah terdistribusi dengan baik,” disampaikan Irjen Daryanto di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (13-4-2017).
Terkait dengan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan dan atau mengalami kendala teknis saat ujian, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dadang Sudiyarto menyampaikan bahwa ujian susulan akan diadakan pada tanggal 18 dan 19 April. Khusus untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, ujian susulan dilakukan tanggal 19 dan 20 April karena pelaksanaan pemilihan kepala daerah putaran kedua.
“Saat ini, soal untuk ujian susulan untuk UNKP sudah berada di tiap provinsi,” jelas Dadang.
Salah satu hal menarik di dalam pelaksanaan UN di tahun 2017 ini adalah kebebasan peserta untuk memilih satu mata pelajaran sesuai bidang peminatan. Menurut data peserta Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNKP) yang diperoleh dari Sekretariat Ujian Nasional, mata pelajaran Biologi paling banyak dipilih peserta dari bidang peminatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan 206.036 peserta. Kemudian, untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, mata pelajaran yang paling banyak dipilih oleh peserta adalah Sosiologi dengan 219.552 peserta. Sastra Indonesia menjadi mata pelajaran terbanyak dipilih oleh peserta UN dari bidang peminatan Bahasa. Peserta UNBK dapat memilih soal mata pelajaran saat mulai menggunakan aplikasi sesaat sebelum ujian hari keempat dimulai.
Rangkaian Ujian Nasional Tahun 2017
Setelah jenjang SMK dan SMA, UN untuk pendidikan kesetaraan dilaksanakan pada tanggal 15, 16, 22 dan 23 April 2017. Khusus untuk wilayah Papua Barat, UN untuk program Paket C yang dijadwalkan pada tanggal 15 dan 16 April akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 April 2017.
Kemudian untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), ujian nasional akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 8 Mei 2017. Ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 23 Mei 2017.
Kemendikbud mengajak semua pihak untuk dapat menjaga prinsip-prinsip kejujuran dalam penyelenggaraan ujian nasional. Irjen Daryanto juga menyampaikan bahwa semua pengaduan dan laporan yang diterima posko ditangani dengan serius dengan mengutamakan tindakan pencegahan.
“Perlu kami sampaikan bahwa sepanjang pelaksanaan UN SMK dan SMA ini, tim kami telah membantu tiga orang siswa yang nyaris tidak bisa mengikuti ujian nasional. Kami apresiasi respon cepat dari tim yang berada di ujung tombak pelayanan,” tutur Daryanto.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) sekaligus Kordinator Pelaksanaan UNBK, Ari Santoso, menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi yang turut membantu suksesnya pelaksanaan ujian nasional, khususnya UNBK. Selain Ombudsman, Kemendikbud juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Perusahaan Listrik Negara dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi guna menyukseskan pelaksanaan UNBK yang pesertanya meningkat lebih dari 700 persen dari tahun sebelumnya. Apresiasi khusus diberikan juga oleh Kemendikbud kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung pelaksanaan UNBK. (*)
Jakarta, 13 April 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
“Ujian nasional berbasis komputer yang sedang berjalan ini hambatannya kecil sekali. Dan yang terkait dengan ujian nasional berbasis pensil dan kertas, semua soal telah terdistribusi dengan baik,” disampaikan Irjen Daryanto di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (13-4-2017).
Terkait dengan ujian susulan bagi siswa yang berhalangan dan atau mengalami kendala teknis saat ujian, Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dadang Sudiyarto menyampaikan bahwa ujian susulan akan diadakan pada tanggal 18 dan 19 April. Khusus untuk Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, ujian susulan dilakukan tanggal 19 dan 20 April karena pelaksanaan pemilihan kepala daerah putaran kedua.
“Saat ini, soal untuk ujian susulan untuk UNKP sudah berada di tiap provinsi,” jelas Dadang.
Salah satu hal menarik di dalam pelaksanaan UN di tahun 2017 ini adalah kebebasan peserta untuk memilih satu mata pelajaran sesuai bidang peminatan. Menurut data peserta Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas (UNKP) yang diperoleh dari Sekretariat Ujian Nasional, mata pelajaran Biologi paling banyak dipilih peserta dari bidang peminatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan 206.036 peserta. Kemudian, untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, mata pelajaran yang paling banyak dipilih oleh peserta adalah Sosiologi dengan 219.552 peserta. Sastra Indonesia menjadi mata pelajaran terbanyak dipilih oleh peserta UN dari bidang peminatan Bahasa. Peserta UNBK dapat memilih soal mata pelajaran saat mulai menggunakan aplikasi sesaat sebelum ujian hari keempat dimulai.
Rangkaian Ujian Nasional Tahun 2017
Setelah jenjang SMK dan SMA, UN untuk pendidikan kesetaraan dilaksanakan pada tanggal 15, 16, 22 dan 23 April 2017. Khusus untuk wilayah Papua Barat, UN untuk program Paket C yang dijadwalkan pada tanggal 15 dan 16 April akan dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 April 2017.
Kemudian untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), ujian nasional akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 8 Mei 2017. Ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 23 Mei 2017.
Kemendikbud mengajak semua pihak untuk dapat menjaga prinsip-prinsip kejujuran dalam penyelenggaraan ujian nasional. Irjen Daryanto juga menyampaikan bahwa semua pengaduan dan laporan yang diterima posko ditangani dengan serius dengan mengutamakan tindakan pencegahan.
“Perlu kami sampaikan bahwa sepanjang pelaksanaan UN SMK dan SMA ini, tim kami telah membantu tiga orang siswa yang nyaris tidak bisa mengikuti ujian nasional. Kami apresiasi respon cepat dari tim yang berada di ujung tombak pelayanan,” tutur Daryanto.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) sekaligus Kordinator Pelaksanaan UNBK, Ari Santoso, menyampaikan apresiasi kepada berbagai organisasi yang turut membantu suksesnya pelaksanaan ujian nasional, khususnya UNBK. Selain Ombudsman, Kemendikbud juga menjalin kerja sama dengan Lembaga Sandi Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Perusahaan Listrik Negara dan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi guna menyukseskan pelaksanaan UNBK yang pesertanya meningkat lebih dari 700 persen dari tahun sebelumnya. Apresiasi khusus diberikan juga oleh Kemendikbud kepada Pemerintah Daerah yang telah mendukung pelaksanaan UNBK. (*)
Jakarta, 13 April 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 9925 kali
Editor :
Dilihat 9925 kali