Surakarta, Kemendikbud --- Provinsi Jawa Tengah berhasil menyabet predikat Juara Umum dalam Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) tingkat nasional tahun 2017. Dalam penyelenggaraan LKS SMK tingkat nasional yang ke-25 itu, Provinsi Jawa Tengah merebut Piala Bergilir dari Provinsi Jawa Timur yang menjadi Juara Umum LKS SMK tingkat nasional tahun 2016.

Beberapa gelar juara 1 yang berhasil diraih Jawa Tengah antara lain bidang lomba Industrial Control, Chemistry, Prototype Modelling, dan Visual Merchandising. Jawa Tengah juga meraih juara 2 untuk beberapa bidang lomba, yakni Automobile Repair dan Web Design. Kemudian predikat juara 3 yang berhasil disabet Jawa Tengah salah satunya adalah bidang lomba Automobile Technology.

Semua peserta yang mendapatkan juara 1, 2, dan 3 menerima hadiah berupa uang pembinaan, piala, medali, dan piagam penghargaan. Nominal uang pembinaan berbeda-beda untuk tiap juara. Juara 1 menerima uang pembinaan sebesar Rp7 juta dari Kemendikbud dan Rp1 juta dari BRI. Juara 2 mendapatkan uang pembinaan Rp6 juta dari Kemendikbud dan Rp750 ribu dari BRI. Juara 3 berhak atas uang pembinaan senilai Rp5 juta dari Kemendikbud dan Rp500 ribu dari BRI.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Mustaghfirin Amin mengatakan, juara 1 untuk setiap bidang lomba dalam LKS SMK tingkat nasional bisa terdapat lebih dari satu orang. "Jadi peserta yang nilainya di atas 95 di setiap bidang lomba, masuk kategori juara 1. Makanya juara 1 itu bisa lebih dari satu orang," ujarnya di Malam Penutupan dan Penganugerahan LKS SMK Tingkat Nasional, di Surakarta, Jumat (19/5/2017). Selain itu, peserta yang mendapatkan nilai di atas ambang batas atau melebihi passing grade akan menerima piagam penghargaan dan Medal of Excellent (MoE).

LKS SMK tingkat nasional tahun ini disenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 14 s.d. 19 Mei 2017. Sebanyak 1.111 siswa SMK menjadi peserta untuk berkompetisi di 56 bidang lomba. Sebagian besar lomba berlangsung di Stadion Manahan Solo, antara lain Plumbing and Heating, Automobile Repair, Carpentery, Cooking, dan Painting. Beberapa SMK di Surakarta juga menjadi lokasi lomba, seperti SMKN 4 Surakarta yang menjadi lokasi bidang lomba Pastry. Bidang industri juga turut berpartisipasi dalam memfasilitasi lokasi dan peralatan untuk lomba. Misalnya koran harian Joglo Semar yang menjadi lokasi pelaksanaan bidang lomba Printing.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, Mustaghfirin Amin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan LKS SMK tingkat nasional tahun 2017. Ia mengatakan, para juara 1 di LKS SMK tingkat nasional biasanya akan dikirim ke ajang internasional, yakni ASEAN Skill Competition (ASC) dan World Skill Competition (WSC). "World Skill Competition tahun ini akan diselenggarakan di Abu Dhabi, sedangkan tahun 2018 di Kazan, Rusia," kata Mustaghfirin. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :