Kemendikbud Dorong Lembaga Pendidikan Keagamaan Kembangkan Pendidikan Vokasi 22 Mei 2017 ← Back
Malang, Kemendikbud --- Dalam pengembangan pendidikan vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong lembaga pendidikan keagamaan untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan pendidikan vokasi. Lembaga pendidikan seperti Pesantren sangat potensial untuk mengembangkan vokasi dalam proses belajar mengajarnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada acara Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma’arif NU Provinsi Jawa Timur, di Malang, Jawa Timur, Senin (22/05/2016). “Sudah banyak Pondok Pesantren yang mulai mengedepankan vokasi, dan ini sangat potensial dalam pengembangannya,” tutur Mendikbud.
Mendikbud mengajak para lembaga pendidikan Pesantren dan Keagamaan lainnya untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan kejuruan bidang Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif, dan Kemaritiman atau kelautan. “Indonesia memiliki potensi pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan kemaritiman yang luar biasa, dan tidak dapat disamakan oleh negara lain. Oleh sebab itu mari bersama-sama kembangkan dan majukan potensi yang kita miliki,” pesan Mendikbud.
Pada kesempatan ini peran nyata pelibatan publik dalam membantu pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi untuk melahirkan Sumberdaya Manusia (SDM) diwujudkan. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Muhammadiyah membangun kembali unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Batu, Jawa Timur.
“Dengan berdirinya sekolah kejuruan ini dapat memberikan contoh SMK yang baik di Kota Batu. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras berbagai pihak yang telah berusaha membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi,” tutur Mendikbud pada acara peletakan batu dan peresmian pendirian SMK Muhammadiyan 1 Kota Batu, Jawa Timur hari ini.
Pada acara tersebut, Walikota Batu, Eddy Rumpoko, menyampaikan komitmen Kota Batu akan memberikan dukungan terhadap masyarakat yang membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kota Batu. “Kami berkomitmen dalam pendidikan. Generasi muda kita harus betul-betul dipersiapkan sejak dini. Dengan itu, Kota Wisata Batu dalam 5 sampai 10 tahun kedepan akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru,” pungkas Walikota Batu. *
Malang-Jawa Timur, Senin 22 Mei 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber :
Hal tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada acara Rapat Koordinasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Ma’arif NU Provinsi Jawa Timur, di Malang, Jawa Timur, Senin (22/05/2016). “Sudah banyak Pondok Pesantren yang mulai mengedepankan vokasi, dan ini sangat potensial dalam pengembangannya,” tutur Mendikbud.
Mendikbud mengajak para lembaga pendidikan Pesantren dan Keagamaan lainnya untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan kejuruan bidang Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif, dan Kemaritiman atau kelautan. “Indonesia memiliki potensi pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan kemaritiman yang luar biasa, dan tidak dapat disamakan oleh negara lain. Oleh sebab itu mari bersama-sama kembangkan dan majukan potensi yang kita miliki,” pesan Mendikbud.
Pada kesempatan ini peran nyata pelibatan publik dalam membantu pemerintah mengembangkan pendidikan vokasi untuk melahirkan Sumberdaya Manusia (SDM) diwujudkan. Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Muhammadiyah membangun kembali unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Batu, Jawa Timur.
“Dengan berdirinya sekolah kejuruan ini dapat memberikan contoh SMK yang baik di Kota Batu. Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras berbagai pihak yang telah berusaha membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan vokasi,” tutur Mendikbud pada acara peletakan batu dan peresmian pendirian SMK Muhammadiyan 1 Kota Batu, Jawa Timur hari ini.
Pada acara tersebut, Walikota Batu, Eddy Rumpoko, menyampaikan komitmen Kota Batu akan memberikan dukungan terhadap masyarakat yang membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kota Batu. “Kami berkomitmen dalam pendidikan. Generasi muda kita harus betul-betul dipersiapkan sejak dini. Dengan itu, Kota Wisata Batu dalam 5 sampai 10 tahun kedepan akan melahirkan pemimpin-pemimpin baru,” pungkas Walikota Batu. *
Malang-Jawa Timur, Senin 22 Mei 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 9487 kali
Editor :
Dilihat 9487 kali