Ungkapan Syukur Siswa Yatim/Piatu Penerima KIP di Cilacap 15 Juni 2017 ← Back
Presiden dan Mendikbud Bagikan 3842 KIP Anak Yatim/Piatu di Cilacap
Cilacap, Kemendikbud --- Sebanyak 3842 siswa-siswi yatim/piatu dan warga belajar kesetaraan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Presiden Joko Widodo dengan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di lapangan Pertamina Cilacap, Kamis (15/6/2017). Para siswa tersebut mengungkapkan rasa syukurnya menerima KIP.
"Sangat bersyukur menerima KIP, bisa untuk beli sepatu dan seragam," kata Keysa Ramadhani (8), siswi SD Negeri Brebek 1 Cilacap.
Keysa yang sehari-hari tinggal bersama bibinya, mengaku selama ini kesulitan membeli peralatan sekolah. Ibunya telah meninggal dan ayahnya bekerja serabutan di Jakarta. Ia mengaku untuk makan sehari-hari pun tidak selalu cukup.
Siswi kelas 2 SD tersebut berharap dana KIP dapat terus ia terima hingga jenjang SMA. "Semoga kelak bisa dapat bisa kuliah juga, saya ingin jadi guru," ujarnya.
Senada dengan Keysa, Dhika Putra Wijaya (10) juga mengungkapkan rasa bahagianya memperoleh KIP. Ia berjanji akan memanfaatkan dana KIP untuk mendukungnya bisa terus bersekolah.
"Alhamdulillah saya dibantu Pak Jokowi, uangnya akan saya hemat biar bisa cukup," kata Dhika yang bercita-cita menjadi polisi.
Dalam kesempatan penyerahan KIP tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan jumlah uang yang akan mereka terima. "Untuk siswa SD atau Paket A 450 ribu rupiah, untuk siswa SMP atau Paket B 750 ribu rupiah, dan satu juta rupiah untuk siswa SMA dan SMK atau Paket C," kata Presiden.
Tidak lupa Presiden mengimbau para siswa terus rajin belajar dan memanfaatkan KIP untuk keperluan sekolah, bukan untuk keperluan di luar pendidikan.
Seperti biasa Presiden Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi". Salah satu yang beruntung adalah Niji Ramadhan siswa sekolah dasar yang mempraktekkan silat dengan jurus Harimau Membuka Jalan di depan Presiden Jokowi dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Mendikbud Muhadjir mengajak para siswa bersyukur dan berterima kasih.
"Bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasihlah kepada Bapak Presiden dan pemerintah yang menetapkan kalian sebagai penerima KIP," pesan Mendikbud.
Mendikbud menambahkan bahwa para siswa SMA dan yang sederajat sudah dapat mencairkan dana KIP. "Untuk para siswa SD dan SMP akhir Juni ini," tambah Muhadjir.
Mendikbud melaporkan kepada Presiden bahwa pada hari yang sama juga dilakukan percepatan pencairan dana KIP kepada siswa-siswi SMA di Kabupaten Cilacap. "Kami laporkan bahwa tadi di SMA Negeri 1 Cilacap telah dilakukan percepatan pencairan KIP kepada 300 siswa SMA agar para siswa langsung dapat merasakan manfaatnya," pungkas Mendikbud.
Turut mendampingi Presiden Jokowi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo dan Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto. Sementara dari Kemendikbud tampak hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Purwadi. *
Cilacap-Jawa Tengah, 15 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Cilacap, Kemendikbud --- Sebanyak 3842 siswa-siswi yatim/piatu dan warga belajar kesetaraan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari Presiden Joko Widodo dengan didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di lapangan Pertamina Cilacap, Kamis (15/6/2017). Para siswa tersebut mengungkapkan rasa syukurnya menerima KIP.
"Sangat bersyukur menerima KIP, bisa untuk beli sepatu dan seragam," kata Keysa Ramadhani (8), siswi SD Negeri Brebek 1 Cilacap.
Keysa yang sehari-hari tinggal bersama bibinya, mengaku selama ini kesulitan membeli peralatan sekolah. Ibunya telah meninggal dan ayahnya bekerja serabutan di Jakarta. Ia mengaku untuk makan sehari-hari pun tidak selalu cukup.
Siswi kelas 2 SD tersebut berharap dana KIP dapat terus ia terima hingga jenjang SMA. "Semoga kelak bisa dapat bisa kuliah juga, saya ingin jadi guru," ujarnya.
Senada dengan Keysa, Dhika Putra Wijaya (10) juga mengungkapkan rasa bahagianya memperoleh KIP. Ia berjanji akan memanfaatkan dana KIP untuk mendukungnya bisa terus bersekolah.
"Alhamdulillah saya dibantu Pak Jokowi, uangnya akan saya hemat biar bisa cukup," kata Dhika yang bercita-cita menjadi polisi.
Dalam kesempatan penyerahan KIP tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan jumlah uang yang akan mereka terima. "Untuk siswa SD atau Paket A 450 ribu rupiah, untuk siswa SMP atau Paket B 750 ribu rupiah, dan satu juta rupiah untuk siswa SMA dan SMK atau Paket C," kata Presiden.
Tidak lupa Presiden mengimbau para siswa terus rajin belajar dan memanfaatkan KIP untuk keperluan sekolah, bukan untuk keperluan di luar pendidikan.
Seperti biasa Presiden Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda bertuliskan "Hadiah Presiden Jokowi". Salah satu yang beruntung adalah Niji Ramadhan siswa sekolah dasar yang mempraktekkan silat dengan jurus Harimau Membuka Jalan di depan Presiden Jokowi dan mendapatkan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Mendikbud Muhadjir mengajak para siswa bersyukur dan berterima kasih.
"Bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasihlah kepada Bapak Presiden dan pemerintah yang menetapkan kalian sebagai penerima KIP," pesan Mendikbud.
Mendikbud menambahkan bahwa para siswa SMA dan yang sederajat sudah dapat mencairkan dana KIP. "Untuk para siswa SD dan SMP akhir Juni ini," tambah Muhadjir.
Mendikbud melaporkan kepada Presiden bahwa pada hari yang sama juga dilakukan percepatan pencairan dana KIP kepada siswa-siswi SMA di Kabupaten Cilacap. "Kami laporkan bahwa tadi di SMA Negeri 1 Cilacap telah dilakukan percepatan pencairan KIP kepada 300 siswa SMA agar para siswa langsung dapat merasakan manfaatnya," pungkas Mendikbud.
Turut mendampingi Presiden Jokowi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tangah Ganjar Pranowo dan Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto. Sementara dari Kemendikbud tampak hadir Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman dan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA) Purwadi. *
Cilacap-Jawa Tengah, 15 Juni 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7365 kali
Editor :
Dilihat 7365 kali