Ajak Pelajar Cintai Budaya Maritim, Kemendikbud Gelar Festival Film Pendek  25 Juli 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud – Festival Film Pendek tentang Kemaritiman resmi diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman. Kompetisi film pendek untuk kategori umum dan pelajar ini diharapkan dapat membangun kecintaan generasi muda pada budaya maritim.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan ada banyak tujuan dan sasaran yang bisa dicapai dengan festival film pendek kemaritiman ini. Selain untuk menyalurkan energi generasi muda untuk berekspresi dan berkarya, festival ini diharapkan dapat mendorong promosi budaya kemaritiman yang juga penting untuk pariwisata. 

"Tidak bisa kita lupakan bahwa untuk membangun budaya maritim adalah melalui kebudayaan. Kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah membangun narasinya," disampaikan  Hilmar Farid dalam jumpa pers di Gedung Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa siang (25/7).

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya Kemenko Kemaritiman bekerja sama dalam menggelorakan semangat kemaritiman melalui kompetisi film bersama dengan Kemendikbud. "Bagi pemenang nanti selain uang, dan sertifikat, nanti akan kami ajak dalam berbagai kegiatan seperti Sail Sabang, dan filmnya kita tayangkan ke berbagai daerah bersama Pusbangfilm", ujar Safri.

Tantangan bagi peserta adalah menghasilkan karya kreatif yang terkait dengan kemaritiman. Dua tema yang dapat diangkat oleh peserta kompetisi di antaranya “Potensi Kemaritiman Indonesia” dan “Selamatkan Laut Indonesia”. Melalui dua tema tersebut, peserta diajak untuk bebas berkreasi dalam menghasilkan karya-karya yang membangkitkan kesadaran akan pentingnya sektor kemaritiman bagi masyarakat Indonesia.

"Saya yakin mereka yang akan membuat film ini akan melakukan riset mengenai kemaritiman. Makanya saya sampaikan, saat ini kita inginkan sebanyak mungkin peserta daripada kualitas teknis film," kata Safri.

Kepala Pusat Pengembangan Perfilman  (Pusbangfilm) Maman Wijaya menyampaikan, kompetisi film ini terbuka bagi kalangan pelajar berusia 12 sampai dengan 16 tahun (pelajar SMA/SMK/sederajat). Peserta ditantang untuk mengirimkan proposal ide untuk film dokumenter kemaritiman kepada panitia Pusbangfilm Kemendikbud. Kemudian, bagi peserta yang idenya terpilih, akan diundang untuk mengikuti pelatihan bersama praktisi dan akademisi film di Jakarta.

"Para peserta workshop akan diminta untuk memproduksi film. Dan hasilnya akan dinilai oleh tim juri yang merupakan para sineas senior Indonesia," ujar Maman.

Sedangkan bagi kalangan umum (usia 17 sampai dengan 30 tahun) dapat mengikuti kompetisi yang dilaksanakan Kemenko Kemaritiman melalui Kedeputian IV. Bagi peserta umun, panitia menantang peserta untuk mengirimkan film pendek berdurasi tujuh menit yang siap tayang.

Pengiriman proposal ide film dokumenter dapat dilakukan mulai tanggal 25 Juli sampai 12 Agustus 2017. Untuk kategori umum, karya peserta ditunggu sampai dengan 29 Oktober 2017. Detil informasi mengenai kompetisi film pendek dokumenter kemaritiman bagi kategori pelajar dapat ditemukan di laman pusbangfilm.kemdikbud.go.id. Sedangkan informasi terkait kompetisi film pendek untuk kategori umum dapat ditemukan di laman maritim.go.id. (*)





Jakarta, 25 Juli 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3808 kali