Almamater Sekolah Presiden Jokowi Dukung Penuh Penguatan Pendidikan Karakter  29 Juli 2017  ← Back



Surakarta, Kemendikbud
-- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah, mendukung penuh program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Mulai tahun pelajaran kali ini, almamater Presiden Joko Widodo itu menerapkan lima hari sekolah dalam satu minggu.

Kepala SMP Negeri 1 Surakarta, Joko Slameto mengungkapkan, dalam mendukung penerapan kegiatan PPK pihak sekolah telah menyiapkan sarana prasarana yang memadai bagi siswa. Misalnya, kata dia, masjid bagi siswa yang beragama Islam, ruangan khusus bagi siswa yang beragama non Islam, kantin sekolah yang bersih, lapangan olahraga, laboratorium, ruang musik, ruang tari dan karawitan serta pendopo untuk kegiatan belajar kelompok siswa.

Dalam penerapan PPK, kata Joko, sekolah juga melibatkan pengajar dari luar sekolah dalam proses pembelajaran siswa. Untuk pengajar ekstrakurikuler seni dan karawitan, kata dia, dibantu dari sanggar seni di wilayahnya untuk melatih para siswa.

Joko menjelaskan, kegiatan PPK yang telah diterapkan di SMP Negeri 1 Surakarta meliputi menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum mulai pembelajaran, membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, membersihkan kelas sesuai jadwal, menempatkan barang yang telah digunakan sesuai dengan tempatnya, melakukan ibadah secara berjamaah, dan mengembalikan barang yang ditemukan kepada pemiliknya.

"Hal-hal seperti ini kami terapkan agar siswa memiliki rasa nasionalisme, mandiri, gotong royong, disiplin, dan religius sesuai dengan lima prinsip dalam penguatan pendidikan karakter," tutur Joko saat diwawancarai di kantornya, Kamis (27/7/2017).

Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Surakarta, Darsini berpendapat, penerapan penguatan pendidikan karakter tersebut diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang berprestasi dan berkarakter. "Generasi yang cerdas saja tidak cukup, tapi juga harus berkarakter sehingga akan selalu rendah hati, menghargai orang lain dan sopan santun dimanapun mereka berada," ujarnya. (Prima Sari)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2128 kali