Kemendikbud Berikan Penghargaan Kepada 10 Orangtua Hebat 10 Agustus 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada sepuluh orangtua hebat yang telah menjalankan fungsi dan perannya dalam mendidik, mengasuh, membimbing anak-anaknya, sehingga menghasilkan anak yang berkarakter dan berprestasi. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Apresiasi Pendidikan Keluarga, yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (09/08/2017).
“Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa di alam kehidupan seorang anak terdapat alam keluarga, perguruan, dan pergerakan atau masyarakat. Oleh sebab itulah keluarga melalui pendidikan yang diberikan oleh orangtua menjadi komponen paling penting untuk menghasilkan anak yang berkarakter dan berprestasi,” tutur Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar, dalam acara Apresiasi Pendidikan Keluarga tersebut.
Orangtua yang telah berhasil memberikan teladan yang baik, dan mengantarkan putra dan putrinya menjadi orang yang sukses, kata Harris, pemerintah patut memberikan penghargaan kepada orangtua hebat tersebut. “Dengan diberikan pengharhaan ini, diharapkan orangtua hebat tersebut dapat menularkan praktik terbaiknya kepada orangtua lainnya, sehingga akan semakin banyak tumbuh orangtua-orangtua hebat di Indonesia,” ujarnya.
Salah satu penerima Apresiasi Pendidikan Keluarga untuk Orantua Hebat diberikan kepada Ibu Sujiatmi Notomiharjo, yakni Ibunda dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Ibunda Presiden diberikan apresiasi dengan pertimbangan keberhasilannya dalam mendidik, mengasuh, dan membimbing anaknya sehingga menjadikan anaknya yang berkarakter dan berprestasi.
“Apresiasi diberikan kepada Ibunda Presiden RI, karena kesuksesannya dalam mendidik anak hingga berhasil menjadi seorang Presiden. Ibunda Presiden tentu saja dapat menjadi teladan bagi orangtua lainnya,” disampaikan Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD dan Dikmas, Sukiman, pada kesempatan yang sama.
Selain Ibunda Presiden, apresiasi orangtua hebat juga diberikan kepada pasangan Ngadiyo dan Lasiyem, seorang tukang sayur di Sleman, Yogyakarta. Ditengah keterbatasannya, mereka mendidik putranya bernama Janu Muhammad, hingga berhasil menjadi orang hebat. Janu saat ini berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magisternya di Inggris. “Saya selalu memberikan nasihat kepada anak saya, Jadilah anak yang mandiri dan jujur. Jangan mengingini sesuatu yang bukan milik kita,” kata Ngadiyo.
Selanjutnya penghargaan orangtua hebat diberikan kepada La Maeni dan Wa Jaharia dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Miftahuddin dan Marmina dari Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan; Amran dan Dahlia dari Kabupaten Indragiri Hilir, Riau; I Wayan Karma dan Ni Nyoman Mariani dari Kabupaten Tabanan, Bali; Misiyanto dan Siti Suswanti dari Kota Semarang, Jawa Tengah; (Alm) La Salenda dan Hj. Wa Ipo dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara; Basarudin dan Samsilah dari Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu; serta Amin Usman dan Maria Erry Susanti dari Kota Depok Selatan, Jawa Barat.
Apresiasi Pendidikan Keluarga mengangkat tema “Gerakan Pendidikan Keluarga untuk Mengembangkan Karakter dan Budaya Prestasi Anak”. “Apresiasi ini diselenggarakan bertujuan untuk menyebarluaskan pentingnya pelibatan keluarga bagi orangtua, peserta didik, kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Sukiman.
Selain Orangtua hebat, pemberian apresiasi lainnya diberikan kepada Sekolah dengan kategori Sekolah Keren. Kategori tersebut diberikan kepada 21 satuan pendidikan dari semua jenjang. Sekolah Keren ini adalah satuan pendidikan yang memiliki program inovatif dengan melibatkan orangtua dan masyarakat dalam mendukung terciptanya lingkungan belajar positif, ramah, aman, nyaman, dan menyenangkan.
Apresiasi berikutnya diberikan kepada pemenang lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga. Lomba Jurnalistik ditujukan bagi wartawan dan masyarakat umum yang telah ikut menyebarkan informasi parktik baik pelibatan keluarga dalam pendidikan anak di media massa baik cetak maupun daring. Terdapat tiga kategori yang dilombakan, yakni feature, opini, dan berita. Penghargaan diberikan kepada 36 orang untuk tiga kategori tersebut.
Terakhir, penghargaan diberikan kepada pemenang lomba film pendek pendidikan keluarga yang mengangkat tema “Kita Indonesia, Kita Berkarakter”. Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk menumbuhkan wawasan dan meningkatkan motivasi, minat, bakat anak dan remaja melalui karya film pendek, menumbuhkan rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada karakter dan budaya bangsa, menumbuhkan minat dan kreativitas anak untuk memperoleh karya film anak dan remaja sebagai media penguatan pendidikan karakter. Penghargaan lomba film pendek diberikan kepada 10 karya terbaik.
“Dengan diselenggarakannya Apresiasi Pendidikan Keluarga ini diharapkan dapat memperluas akses dan pemerataan layanan pendidikan keluarga, sehingga dapat menumbuhkan generasi yang berkarakter dan berbudaya prestasi, serta menyebarkan pesan akan pentingnya keluarga dalam pendidikan anak,”tutur Sukiman.*
Jakarta, 09 Agustus 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5655 kali
Editor :
Dilihat 5655 kali