Operasi Semut Untuk Tanamkan Budaya Hidup Bersih di SDN 2 Kota Ambon  05 Agustus 2017  ← Back


Kota Ambon, Kemendikbud --- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kota Ambon Provinsi Maluku memiliki cara unik untuk menanamkan budaya hidup bersih kepada para siswanya. Mereka menggalakkan kegiatan rutin yang mereka namakan operasi semut.
Eunike Pietersz, kepala SDN 2 Kota Ambon, mengatakan dalam operasi semut setiap siswa harus mengamati apakah ada sampah di lingkungan sekolah, memungut sampah jika ada, memilahnya, dan membuangnya ke tempat sampah sesuai jenisnya.

“Anak-anak sudah terbiasa, begitu masuk, melihat sampah langsung mereka pungut, kemudian membuangnya sesuai jenis sampahnya,” kata Eunike di sekolahnya, Jumat (4/8/2017). Di dekat tempat sampah telah tersedia tempat mencuci tangan dan sabun, sehingga anak-anak dapat membersihkan tangannya setelah membuang sampah.

Sampah-sampah tersebut tidak sekedar dibuang, namun para guru di SDN 2 Kota Ambon mengajarkan cara mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat. “Kami ajarkan kepada para siswa cara mengolah botol-botol air mineral bekas menjadi berbagai kerajinan, dan cara membuat kompos,” ujar Eunike menambahkan.

Berbagai kerajinan dari sampah plastik yang mereka hasilkan, sebagian dijual dan sisanya digunakan di sekolah mereka. Kompos yang dibuat dari sampah hijau, mereka gunakan sebagai pupuk tanaman-tanaman di sekolah mereka.

Dengan operasi semut ini, SDN 2 Kota Ambon selalu terjaga kebersihannya dan beberapa kali meraih penghargaan sebagai sekolah yang bersih dan berwawasan lingkungan. Hal yang paling penting, menurut Eunike, para siswa terbiasa hidup bersih dan sehat.

Salah seorang wali murid, Reni, menuturkan anaknya terbiasa dengan budaya hidup bersih dan sehat baik di sekolah ataupun di rumah. “Juan, anak saya, jadi terbiasa memungut sampah di lingkungannya, mencuci tangan dengan sabun, dan tahu mana yang sehat mana yang tidak,” kata Reni. (Nur Widiyanto)
 
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7693 kali