Medan, Kemendikbud --- Sebanyak 1.904 atlet yang terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB, menjadi peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2017 di Medan, Sumatra Utara. Mereka akan memperebutkan 387 medali dalam O2SN 2017 yang akan berlangsung selama enam hari, yakni pada tanggal 3 s.d. 9 September 2017. Pembukaan O2SN 2017 diresmikan secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, pada Senin pagi, (4/9/2017).

Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, dunia pendidikan melihat olahraga sebagai bagian penting dari kurikulum pendidikan. Selain mengembangkan kesehatan jasmani dan rohani siswa, olahraga juga mengandung nilai-nilai karakter positif seperti sportivitas, kreativitas, kemandirian, keuletan, hingga kepemimpinan, yang sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter dan masa depan siswa. Olahraga juga diharapkan mampu memfasilitasi pembangunan karakter, karena pendidikan tidak hanya membuat siswa menjadi cerdas, namun juga membuat pribadi yang sehat jasmani dan rohani.

Mendikbud juga menyampaikan tema O2SN 2017 yang berkaitan dengan pendidikan karakter, yaitu Membangun Generasi Tangguh yang Menjunjung Sportivitas. Ia menuturkan, generasi tangguh memiliki sifat kuat dan taat pada peraturan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang menjadi dasar pelaksanaan sebuah kompetisi. Berbagai aturan yang melandasi sebuah perlombaan dipahami dan dipatuhi sebagai ikatan yang bertujuan untuk mencapai kemenangan sejati. "Sehingga, hasil akhir sebuah kompetisi bukanlah menang dan kalah, melainkan sama-sama menang," ujarnya saat pembukaan O2SN 2017.

Sementara sportivitas, lanjut Mendikbud, adalah bagian dari kepribadian manusia. Sportivitas mempunyai arti, seorang atlet harus memiliki sifat ksatria, adil, dan jujur dalam bertindak dan berperilaku terhadap lawan, dan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama. "Ia bersedia mengakui keunggulan lawan, dan menyadari kelemahan diri sendiri," kata Mendikbud.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada para kontingen O2SN 2017 yang datang dari 34 provinsi. "Kejarlah prestasi setinggi mungkin, jangan kenal menyerah, dan berikan yang terbaik untuk daerah masing-masing yang sekaligus juga mencerminkan prestasi baik di tingkat nasional," tuturnya.

Pembukaan O2SN 2017 berlangsung dengan meriah di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatra Utara. Acara pembukaan diawali dengan parade kontingan dari 34 provinsi, lalu dilanjutkan dengan Tari Persembahan Sekapur Sirih, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza bersama-sama.

Ada sembilan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam O2SN 2017, yakni renang, bulutangkis, senam, karate, pencak silat, atletik, catur, bocce, dan lomba kursi balap. Pertandingan akan berlangsung di 11 lokasi yang tersebar di Medan, antara lain di GOR Universitas Negeri Medan (Unimed), GOR Mini Dispora Pancing, GOR Cemara Center, dan beberapa hotel di Medan. O2SN diharapkan dapat mengembangkan bakat dan prestasi siswa di bidang olahraga secara optimal, menumbuhkan sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportivitas, serta memperat persatuan dan kesatuan bangsa. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :