Angklung “Nomoni” di Tanah Celebes 26 September 2017 ← Back
Palu, Kemendikbud --- Ada yang berbeda di Taman Budaya Golni, Palu, Sulawesi Tengah, kemarin (25/9/2017), dalam kegiatan Pekan Budaya Indonesia 2017. Semenjak pagi hingga tengah hari terdengar bunyi musik angklung yang dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar di Palu. Dipandu sang instruktur, mereka memainkan beberapa lagu, antara lain Indonesia Tanah Pusaka, Rasa Sayange, dan Palu Nantaku.
“Yang unik dari bermain angkung adalah cara memainkannya harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri,” instruktur angklung, Selma, kepada anak-anak.
Selma mengajari anak-anak agar memahami peran masing-masing karena angklung yang mereka bawa memiliki nadanya sendiri yang akan menjadi rangkaian lagu. Ia kemudian menjelaskan kepada mereka metode memainkan angklung, mulai dari cara memegang dan menggoyang.
“Ada dua metode dalam mengajarkan angklung, bisa dengan notasi-notasi yang ditulis di papan, atau dengan kode tangan,” jelas Selma. Menurutnya, anak-anak biasanya dapat dengan cepat dan mudah memainkan angklung dengan kode tangan.
Selma menuturkan, belajar angklung sangat berguna bagi anak-anak karena melatih rasa kebersamaan dan harmoni. “Semua harus padu bersama-sama, tidak boleh ada yang bermain seenaknya atau tidak bermain,” tuturnya. Ia juga menambahkan bahwa belajar alat musik tradisional sangat berguna bagi anak-anak karena menumbuhkan kecintaan pada Indonesia.
Kegiatan bermain angklung di ajang Pekan Budaya Indonesia 2017 ini diinisiasi oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Kasubdit Warisan Budaya Tak Benda, Lien Dwiari Ratnawati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Warisan Budaya Indonesia kepada masyarakat, khususnya anak-anak. “Anak-anak sebenarnya harus belajar kesenian, apapun bentuknya. Dalam hal ini dengan belajar menyanyi dan memainkan musik (angklung) tentu lebih berkesan sekaligus mengenalkan bahwa Indonesia punya Warisan Budaya Dunia, yaitu angklung,” katanya.
Acara yang bertajuk 100 Angklung ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam Pekan Budaya Indonesia 2017. Selain 100 Angklung ini, diadakan juga acara 1.000 angklung di Panggung Utama Palu Nomoni yang melibatkan masyarakat umum. Pekan Budaya Indonesia diselenggarakan berbarengan dengan Festival Pesona Palu Nomoni 2017, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palu. Warisan Budaya Tak Benda Angklung pun nomoni (berbunyi) di Tanah Celebes (Sulawesi). (Pandu/Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3692 kali
Editor :
Dilihat 3692 kali