Indonesia dan Singapura Sepakati Kerja Sama di Bidang Pendidikan   07 September 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan Dasar Singapura Ng Chee Meng menandatangani memorandum saling pengertian di bidang pendidikan, Kamis pagi (7/9). Disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, kedua menteri menyepakati pertukaran kunjungan guru, pelajar, serta para pejabat kedua negara dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan.

“Nanti akan dilakukan pertukaran siswa kedua negara untuk mempromosikan pemahaman budaya dan bahasa masing-masing negara,” disampaikan Mendikbud usai penandatanganan di tempat tinggal dan kantor resmi Perdana Menteri Singapura, The Istana, Singapura (7/9).

Selain itu, menurut Muhadjir, pemerintah kedua negara sepakat untuk mendukung dan memberikan fasilitasi kunjungan guru, tenaga ahli dan tenaga kependidikan untuk pertukaran informasi mengenai pedagogi. Fasilitasi kunjungan pejabat kementerian kedua negara untuk dapat saling bertukar informasi terkait sistem pendidikan juga disepakati dalam memorandum saling pengertian yang berlaku selama lima tahun.

Selain kerja sama di bidang pendidikan, dicapai juga kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Keterampilan Singapura Ong Ye Kung, serta kerja sama bidang pendidikan tinggi antara menteri Ong dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir. Selain itu, kerja sama di bidang pengelolaan risiko bencana dilakukan antara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.

Kunjungan Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja ke Singapura ini dilakukan dalam rangka memperingati 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia – Singapura, sekaligus 50 tahun berdirinya The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). (*)





Jakarta, 7 September 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 41748 kali