Jakarta, Kemendikbud --- Indonesia akan menjadi Guest Country atau Negara Tamu dalam perhelatan akbar tingkat internasional, Europalia Arts Festival atau Festival Seni Europalia tahun 2017. Sebanyak 228 agenda seni dan budaya Indonesia akan menyemarakkan tujuh negara Eropa, yaitu Belgia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Austria, dan Polandia. Festival Seni Europalia akan berlangsung selama tiga bulan, yakni pada 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi pendukung utama dalam penyelenggaraan program Indonesia sebagai Guest Country di Festival Seni Europalia 2017. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, ada 228 agenda budaya yang disiapkan Indonesia untuk mengisi Festival Seni Europalia tahun ini. Ke-228 agenda budaya tersebut terdiri dari 69 pertunjukan tari dan teater, 71 pertunjukan musik, 36 karya sastra, 38 film, dan 14 pameran.

"Sebanyak 486 pekerja seni akan terlibat dalam pelaksanaan 228 karya dan program kegiatan, dengan target kunjungan 1,5 juta pengunjung," ujar Hilmar saat peluncuran Festival Europalia-Indonesia di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, (31/8/2017). Menteri Pariwisata Arief Yahya secara resmi meluncurkan Festival Europalia-Indonesia 2017, didampingi Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, dan Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman.

Indonesia merupakan negara ASEAN pertama, sekaligus negara Asia keempat yang menjadi Guest Country dalam Festival Seni Europalia. Sebelumnya ada Republik Rakyat Tiongkok (RRT), India, dan Jepang, yang telah menjadi Guest Country di Festival Seni Europalia. Sebagai Guest Country Festival Europalia tahun 2017, Indonesia akan mengangkat tema "Heritage, Contemporary, Creation, and Exchange".

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid menuturkan, Festival Seni Europalia merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk menyatakan kepada dunia tentang berbagai potensi Indonesia, termasuk kekuatan untuk hidup dalam keberagaman. Indonesia akan menunjukkan semangat kebinekaan sebagai negara yang majemuk. "Ada misi yang jauh dari pemerintah untuk menghadirkan ini (keberagaman), sekaligus memperlihatkan kemampuan Indonesia dalam mengelola perbedaan," tuturnya.

Salah satu keberagaman yang akan ditunjukkan Indonesia tentu saja keberagaman seni budayanya. Beberapa pertunjukan seni yang akan ditampilkan di Festival Seni Europalia 2017 antara lain pertunjukan tari topeng "Nani Topeng Losari" dari Cirebon, yang akan memperlihatkan nilai-nilai filosofis budaya Indonesia. Selain itu akan tampil juga Sinden Kontemporer Peni Chandra Rini, dan Mataniari Toba Batak Musik Ensemble.

Festival Seni Europalia tahun ini akan menjadi festival yang ke-26, terhitung sejak tahun 1969. Jangkauan acara Festival Seni Europalia sangat luas, yakni selama tiga bulan penyelenggaraan, mencakup tujuh negara, 50 kota di Eropa, dan hampir 300 acara. Festival Seni Europalia bertujuan untuk membangun jaringan kerja sama internasional, dan menciptakan kerja sama antara para seniman, kurator, dan koordinator dari Eropa dan negara tamu dengan mengangkat konsep 'cross border'. (Desliana Maulipaksi)
Sumber :