Serahkan 1.585 KIP, Presiden Larang untuk Beli Pulsa  15 September 2017  ← Back

foto

Banjarmasin, Kemendikbud --- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) pada hari Jumat (15/9) di halaman Balaikota Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, serta Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.

Presiden berpesan kepada siswa agar KIP dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan sekolah, seperti membeli tas, sepatu, seragam, dan sebagainya. KIP tidak diperkenankan untuk membeli pulsa. "Ingat ya, jika ketahuan untuk pulsa, kartu akan dicabut," pesan Presiden.

Mendikbud menyampaikan jumlah penerima KIP di kota Banjarmasin berjumlah 22.600 siswa. Yang hadir pada acara penyerahan ini sebanyak 1.585 orang, yang terdiri dari 652 siswa SD, 451 siswa SMP, 219 siswa SMA, 26 siswa SMK, 35 pelajar Kejar Paket A, 53 pelajar Kejar Paket B, dan 149 pelajar Kejar Paket C.

KIP saat ini sudah dapat dijadikan menjadi kartu ATM, sehingga penerima manfaat bisa mencairkan langsung melalui bank ataupun mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Saat ini beberapa penerima KIP bukannya mengambil namun malah menambah tabungannya. "Ini adalah suatu hal yg membanggakan," ujar Mendikbud.

Muhammad Syahwal (12) dan Muhammad Syahril (9), kakak beradik yang merupakan anak yatim penerima KIP, mengungkapkan rasa senangnya dapat memperoleh KIP. Pelajar kelas IV dan kelas II SDN Kelayan Timur 2 ini mengatakan akan menggunakan KIP untuk membeli sepatu dan baju.

Selain menyerahkan KIP, pada kesempatan tersebut Presiden juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 5.200 penerima manfaat. (Anang Kusuma)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2793 kali