Kemendikbud Apresiasi Seniman Musik Keroncong 11 Oktober 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Sebagai wujud apresiasi dan perhatian pemerintah terhadap hasil karya seniman, khususnya seniman keroncong, Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Irjen), Daryanto, mengunjungi kediaman maestro keroncong Indonesia, pencipta lagu keroncong Bahana Pancasila, Alm. Budiman BJ.
“Kita perlu memberikan apresiasi dan perhatian terhadap para maestro yang telah memberikan karya besarnya untuk Indonesia,” disampaikan Daryanto saat mengunjungi kediaman Alm. Budiman BJ, di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Alm. Budiman BJ telah berkiprah di dunia musik sejak tahun 1961 menjadi seorang violis. Almarhum belajar musik pada Pastor Van Dence di SMA Loyola Semarang. Selanjutnya, Almarhum bergabung menjadi anggota Orkes Radio Semarang. Setelah itu, pada tahun 1964 melebarkan sayapnya ke Jakarta untuk memperluas wawasan bermusik.
Dalam karirnya di dunia musik, Almarhum telah menghasilkan lebih dari 20 album musik keroncong. “Sebagai kaum muda dan juga penerus bangsa, kita perlu terus melestarikan musik-musik tradisional seperti keroncong,” tutur Daryanto yang juga penggemar musik keroncong sejak di bangku sekolah.
Selain berkunjung ke rumah, Daryanto ditemani oleh Siti Rezeki (istri Alm), Pramono (putra pertama Alm), Mamay (mantu pertama Alm) dan Khanza (cucu ke-5 Alm) melakukan ziarah ke makam Alm. Budiman BJ, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Blok AA1, Petak 0106, Jakarta.
“Kita tidak boleh lupakan para Maestro kita yang telah memberikan karya besarnya. Mari kita terus lestarikan lagu dan musik tradisional Indonesia,” pesan Daryanto. *
Jakarta, 11 Oktober 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
“Kita perlu memberikan apresiasi dan perhatian terhadap para maestro yang telah memberikan karya besarnya untuk Indonesia,” disampaikan Daryanto saat mengunjungi kediaman Alm. Budiman BJ, di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Alm. Budiman BJ telah berkiprah di dunia musik sejak tahun 1961 menjadi seorang violis. Almarhum belajar musik pada Pastor Van Dence di SMA Loyola Semarang. Selanjutnya, Almarhum bergabung menjadi anggota Orkes Radio Semarang. Setelah itu, pada tahun 1964 melebarkan sayapnya ke Jakarta untuk memperluas wawasan bermusik.
Dalam karirnya di dunia musik, Almarhum telah menghasilkan lebih dari 20 album musik keroncong. “Sebagai kaum muda dan juga penerus bangsa, kita perlu terus melestarikan musik-musik tradisional seperti keroncong,” tutur Daryanto yang juga penggemar musik keroncong sejak di bangku sekolah.
Selain berkunjung ke rumah, Daryanto ditemani oleh Siti Rezeki (istri Alm), Pramono (putra pertama Alm), Mamay (mantu pertama Alm) dan Khanza (cucu ke-5 Alm) melakukan ziarah ke makam Alm. Budiman BJ, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Blok AA1, Petak 0106, Jakarta.
“Kita tidak boleh lupakan para Maestro kita yang telah memberikan karya besarnya. Mari kita terus lestarikan lagu dan musik tradisional Indonesia,” pesan Daryanto. *
Jakarta, 11 Oktober 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4196 kali
Editor :
Dilihat 4196 kali