Bagikan 1.268 KIP di Langkat, Presiden Ingatkan Siswa Agar Digunakan untuk Keperluan Sekolah 24 November 2017 ← Back
Langkat-Sumatra Utara, Kemendikbud — Melalui Program Indonesia Pintar (PIP) pemerintah mengalokasikan dana bagi anak usia sekolah 6 s.d. 21 tahun dari keluarga tidak mampu agar dapat menyelesaikan sekolah hingga jenjang SMA atau SMK. Untuk mencegah dan mengurangi jumlah siswa yang putus sekolah, kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.268 pelajar di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2017). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kembali mengingatkan agar uang yang ada di Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu digunakan dengan baik untuk keperluan pendidikan dan sekolah.
Bertempat di Gedung Serbaguna Manunggal Langkat Berseri kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ada ribuan pelajar dan ribuan ibu-ibu yang sudah berkumpul. Kehadiran Jokowi disambut tepuk tangan dan teriakan gemuruh. Jokowi sempat menghampiri barisan pelajar sejenak sebelum naik ke panggung. Sejumlah 1.268 KIP yang dibagikan, terdiri dari 450 untuk SD; 450 untuk SMP; 212 untuk SMA, 56 untuk SMK; dan 100 untuk Program Kesetaraan.
"Saya titip anggaran yang ada di kartu ini digunakan untuk pendidikan dan sekolah. Misalnya untuk beli buku boleh, beli tas boleh, beli sepatu boleh," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada siswa penerima KIP tersebut agar belajar yang baik. “Karena tugas anak-anak itu belajar," pesannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, di Kabupaten Langkat, ada 76.846 pelajar yang sudah menerima KIP. "Untuk murid SD menerima Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA sebesar Rp1 juta," kata Muhadjir yang turut mendampingi Presiden di acara tersebut.
Pada saat yang sama Kemendikbud juga sedang gencar melakukan percepatan pencairan dana PIP di seluruh penjuru tanah air.
“Tujuannya adalah agar siswa penerima PIP dapat segera menggunakannya untuk keperluan sekolah,” ujar Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman.
Selain membagikan KIP, Presiden Jokowi juga membagikan sebanyak 500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat. Secara simbolis, Presiden menyerahkan KIP kepada Naila Shakira dan Kartu Kartu Program Keluarga Harapan kepada Suryani.
Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi membagikan tiga unit sepeda kepada warga dan pelajar yang bisa menjawab pertanyaan presiden, antara lain hafal teks Pancasila dan menyebutkan beberapa nama pulau di Indonesia.
Turut mendampingi Presiden selain Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan. Dari Kemendikbud turut hadir Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Supriano.
**
Langkat-Sumatra Utara, 24 November 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Bertempat di Gedung Serbaguna Manunggal Langkat Berseri kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ada ribuan pelajar dan ribuan ibu-ibu yang sudah berkumpul. Kehadiran Jokowi disambut tepuk tangan dan teriakan gemuruh. Jokowi sempat menghampiri barisan pelajar sejenak sebelum naik ke panggung. Sejumlah 1.268 KIP yang dibagikan, terdiri dari 450 untuk SD; 450 untuk SMP; 212 untuk SMA, 56 untuk SMK; dan 100 untuk Program Kesetaraan.
"Saya titip anggaran yang ada di kartu ini digunakan untuk pendidikan dan sekolah. Misalnya untuk beli buku boleh, beli tas boleh, beli sepatu boleh," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada siswa penerima KIP tersebut agar belajar yang baik. “Karena tugas anak-anak itu belajar," pesannya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, di Kabupaten Langkat, ada 76.846 pelajar yang sudah menerima KIP. "Untuk murid SD menerima Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA sebesar Rp1 juta," kata Muhadjir yang turut mendampingi Presiden di acara tersebut.
Pada saat yang sama Kemendikbud juga sedang gencar melakukan percepatan pencairan dana PIP di seluruh penjuru tanah air.
“Tujuannya adalah agar siswa penerima PIP dapat segera menggunakannya untuk keperluan sekolah,” ujar Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Alpha Amirrachman.
Selain membagikan KIP, Presiden Jokowi juga membagikan sebanyak 500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat. Secara simbolis, Presiden menyerahkan KIP kepada Naila Shakira dan Kartu Kartu Program Keluarga Harapan kepada Suryani.
Dalam kunjungan kerja ini, Jokowi membagikan tiga unit sepeda kepada warga dan pelajar yang bisa menjawab pertanyaan presiden, antara lain hafal teks Pancasila dan menyebutkan beberapa nama pulau di Indonesia.
Turut mendampingi Presiden selain Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan. Dari Kemendikbud turut hadir Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Supriano.
**
Langkat-Sumatra Utara, 24 November 2017,
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2389 kali
Editor :
Dilihat 2389 kali