Dirjen Dikdasmen Lepas Tim Karate dan Olimpiade Astronomi 07 November 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad melepas tim karate pelajar dan tim yang akan berlaga di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) di Kantor Kemdikbud Senayan Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Tim karate yang akan bertanding di Liege Belgia tanggal 8 hingga 15 November 2017 tersebut terdiri dari enam pelajar sekolah dasar (SD) dan enam pelajar sekolah menengah atas (SMA). Para pelajar yang dikirim adalah juara dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). "Pengiriman tim karate ini merupakan wujud dari pembinaan dan bentuk apresiasi Ditjen Dikdasmen terhadap peserta didik peraih prestasi khususnya di bidang olahraga," kata Hamid.
Tim IOAA yang dikirim berjumlah lima orang pelajar SMA. Mereka akan berkompetisi di Phuket Thailand, dari tanggal 12 hingga 21 November 2017. Di ajang IOAA ke-11 ini mereka akan bersaing dengan tim dari 58 negara dari seluruh dunia.
Kepada para pelajar yang akan bertanding di dua ajang tersebut, Hamid Muhammad berpesan agar berjuang sekuat tenaga untuk untuk memperoleh tingkat tertinggi yang mungkin diraih. "Kalian mewakili Indonesia, bukan sekolah, maka kalian harus berjuang sekuat tenaga untuk memperoleh medali yang kalian inginkan. Kalian harus menargetkan meraih medali emas," pesan Dirjen.
Hamid juga berpesan agar mereka menjaga mental dan jangan pernah merasa minder. "Masalah mental sangat penting, kalian harus bermental yang kuat, berjuang sampai titik keringat penghabisan," pesannya. Selain itu, para pelajar juga harus menjaga kesehatan dan makanannya, serta tidak lupa berdoa.
Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Dikdasmen mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB FORKI) dan tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah membina dan melatih para pelajar. Ia berharap kerja sama tersebut terus ditingkatkan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (Erika Hutapea/ Nur Widiyanto)
Sumber :
Editor :
Dilihat 1526 kali