Mendikbud: Pemerintah Bersama Masyarakat Hadir Dukung Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus  27 November 2017  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Menjelang peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tanggal 3 Desember 2017, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke Yayasan Tri Asih, Jakarta, untuk menyapa para guru dan tenaga kependidikan, serta siswa SDLB C, SMPLB C, dan SMKLB C. Dalam kunjungan tersebut, Mendikbud juga berkesempatan memimpin upacara bendera.
 
“Senang sekali saya bisa hadir di sini berkesempatan memimpin upacara bendera. Saya memberikan apresiasi upacara bendera berjalan dengan tertib dan rapih, serta petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” demikian disampaikan Mendikbud, saat memimpin upacara di sekolah tersebut, hari ini, Senin (27/11).
 
Dalam kunjungan tersebut, Mendikbud mengatakan, pemerintah akan selalu hadir bersama masyarakat dalam memberikan pelayanan pendidikan khusus dan layanan khusus yang terbaik. “Kehadiran saya disini juga untuk memberikan dorongan dan dukungan, agar anak-anak kita tidak merasa sendiri. Pemerintah akan terus berusaha hadir di tengah-tengah anak-anak untuk membina, mengasuh, dan mengantarkan anak-anak kita,” tutur Mendikbud.
 
Pada kesempatan tersebut, Mendikbud mendorong kolaborasi Kemendikbud melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana, serta kualitas pendidikan di sekolah pendidikan khusus dan layanan khusus. Selain itu, dukungan dari pihak swasta sangat diperlukan seperti yang telah dilakukan oleh Yayasan Tri Asih. 
 
“Tentu saja pemerintah tidak cukup menangani sendiri, oleh karena itu bantuan-bantuan dari pihak swasta atau masyarakat seperti Yayasan Tri Asih sangat kita hargai, dan kita dukung,” ujar Mendikbud.
 
Diakhir amanat yang disampaikan dalam upacara, Mendikbud menyampaikan apreasi dan ucapan terima kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan dedikasi dalam mendidik dan memberikan pendampingan kepada anak-anak didik berkebutuhan khusus. “Saya titip anak-anak kita ini kepada Bapak dan Ibu guru dan tenaga kependidikan. Pelayanan yang diberikan ini punya nilai yang tidak bisa dihitung. Saya yakin dihadapan Tuhan akan diterima pahala yang sempurna,” pesan Mendikbud.
 
Dalam upacara tersebut, inspektur upacara dipimpin oleh Yohanes Teddy Prarama siswa kelas XII SMKLB C; pembawa acara oleh Andika Putra siswa jenjang UPK; pembaca doa oleh Hans Nur Salim siswa kelas VIII SMPLB C; pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Dino Setiawan Pratama siswa kelas IX A SMPLB C, dan; pembaca Pancasila dilakukan oleh Thomas Hendro Santoso siswa kelas IX A SMPLB C.
 
Dalam kunjungan tersebut, Mendikbud memberikan bantuan dana sebesar Rp5 juta untuk setiap jenjang pendidikan guna mendukung pengembangan fasilitas olahraga. Selain itu juga memberikan 32 buku khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus, dan 24 buku pendikan aman bencana yang memiliki fasilitas huruf Braille. Selanjutnya, Mendikbud menjanjikan akan memberikan alat bantu dengar kepada Ganing Gustiara Rizki siswa kelas XIII SMPLB yang menjadi juara pada kejuaraan Nasional Badminton Paralympic tahun 2017. *
 
Jakarta, 27 November 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 

foto
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2370 kali