Pendidikan Karakter dan Keteladanan Guru Jadi Tema Utama Peringatan HGN 2017 23 November 2017 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Pendidikan karakter dan keteladanan guru menjadi tema utama dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017. Dua frasa tersebut selaras dengan salah satu kebijakan prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yaitu Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menempatkan guru sebagai aktor utama dalam implementasi PPK. Tema HGN 2017 adalah “Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru”. HGN diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya.
Melalui tema tersebut, Kemendikbud mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan suasana sekolah seperti pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara. “Kita tahu bahwa guru itu menjadi suri tauladan ke peserta didiknya. Kemudian filosofi pendidikan kita itu kan dari Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara yang mengedepankan empat pilar pendidikan karakter, yaitu olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olah raga. Guru juga menjadi sosok yang memperlihatkan sisi kepemimpinan dalam memberikan batas-batas kepada siswanya, ini boleh, ini tidak boleh. Itulah keteladanan guru,” ujar Kepala Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi , Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Elvira dalam sebuah gelar wicara yang digelar di Jakarta, Rabu (22/11).
Guru juga menjadi salah satu sosok yang mampu membangkitkan sifat-sifat baik lainnya, seperti memiliki etos kerja, sportif, dan disiplin. Hal ini menjadi bagian dari penanaman karakter. “Sebenarnya pendidikan karakter dari dulu sudah ada, tapi sekarang konsep itu harus menjadi pembiasaan baik dari kelas, budaya sekolah, dan lingkungan rumah, yaitu dari orangtua. Jadi bagaimana rasa dari Ki Hajar Dewantara itu harus semakin lagi diaplikasikan oleh para guru kita,” tambah Elvira.
Peringatan HGN 2017 diisi dengan rangkaian kegiatan, seperti lomba inovasi pembelajaran, lomba pengelolaan satuan pendidikan, penulisan naskah buku, simposium, dan lokakarya. Berbagai lomba yang diadakan untuk guru dan tenaga kependidikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memberikan program stimulan kepada mereka untuk terus terpacu meningkatkan diri sebagai pendidik.
“Dalam lomba inovasi pembelajaran, karya guru-guru kita itu betul-betul sesuatu yang tidak kita prediksikan. Guru-guru itu sudah sangat inovatif, terutama dari guru-guru di daerah, terobosannya banyak,” ujarnya.
Melalui peringatan HGN, Elvira berharap guru-guru Indonesia mampu menjadi pendidik yang berkarakter dan contoh baik bagi siswa. Dengan contoh yang baik itu, guru dapat menghasilkan siswa yang pintar, memiliki etika, sopan santun, dan siap menghadapi tantangan abad 21.
“Dan saya tahu guru-guru kita adalah guru-guru yang keren, yang mulia karena karya dan semuanya itu akan terus menjadi spirit untuk guru-guru kita menjalankan tugasnya sehari-hari. Selamat hari guru, karena di tangan para guru-lah disiapkan pemimpin-pemimpin masa depan,” imbuh Elvira. (Ratih Anbarini).
Sumber :
Editor :
Dilihat 1731 kali