Kunjungi SMAN 8 Malang, Mendikbud Ajak Komite Sekolah Aktif Majukan Sekolah 30 Januari 2018 ← Back
Malang, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi SMA Negeri 8 Malang untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kapasitas 15.36 KWP-ON-GRID serta Laboratorium Pembelajaran Energi di Malang, Jawa Timur (30/1/2018). Dalam sambutannya, Mendikbud mengajak komite sekolah untuk aktif memajukan sekolah.
"Pendidikan tidak mungkin ditangani oleh satu pihak, semuanya harus terlibat, termasuk komite sekolah, termasuk alumni," tutur Muhadjir.
Ia mengingatkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2017 tentang Komite Sekolah. Dalam peraturan tersebut dijelaskan bahwa sekolah diberikan hak untuk menggali dana untuk mengembangkan sekolah.
Menteri Muhadjir menjelaskan bahwa untuk memajukan sebuah sekolah, tidak dapat dicapai jika hanya mengandalkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). menurutnya BOS merupakan dana untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diberikan oleh pemerintah agar sebuah sekolah bisa bertahan. Karenanya jika ingin memajukan sekolah, komite sekolah harus bisa kreatif menggali potensi dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain, seperti Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dengan para alumni.
Mendikbud mencontohkan Nur Pamudji. Alumni dari SMAN 8 Malang dan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) periode 2011-2014 ini menjadi inisiator dalam kerja sama pembangunan PLTS dan laboratorium pembelajaran energi di sekolah tersebut. Muhadjir berharap hal ini bisa dijadikan motivasi bagi sekolah lain.
Ia pun menyampaikan, jika ada kepala daerah yang menjanjikan sekolah gratis, namun biayanya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka itu berarti sekolah dibiayai oleh rakyat melalui APBD. Karenanya pada dasarnya tidak ada sekolah gratis sehingga komite sekolah diajak untuk turut aktif demi memajukan pendidikan. (Aji Shahwin).
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1332 kali
Editor :
Dilihat 1332 kali