Jajaki Kerja Sama dengan Casio Jepang, Kemendikbud Sepakati Perlunya Dukungan Pengembangan SDM 26 Februari 2018 ← Back
Jakarta, Kemendikbud -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama dengan perusahaan Casio mengadakan pertemuan membahas rencana investasi Casio di Indonesia, Senin pagi (26-02-2018).
Selain rencana investasi, dalam pertemuan tersebut juga dibahas dukungan Casio terhadap pendidikan di Indonesia melalui program pemagangan bagi siswa SMK di pabrik Casio. Pertemuan dihadiri oleh Mendikbud, Muhadjir Effendy, Kepala BKPM, Thomas Lembong, dan Executive Vice President Casio Jepang, Hiroshi Nakamura.
Mengenai rencana investasi di Indonesia, Mendikbud menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik rencana tersebut. Indonesia sangat terbuka untuk investasi termasuk dijadikan sebagai pangkalan produksi, kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja dan pemenuhan pasar dalam negeri. “Sangat mungkin Casio membangun pabrik di Indonesia, paling tidak untuk memenuhi pasar di Indonesia, sehingga tidak perlu impor,” ujar Mendikbud.
Dalam hal pendidikan, Mendikbud mendorong agar Casio mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pengembangan sistem pembelajaran yang dapat diikuti secara daring. Hal senada disampaikan oleh Kepala BKPM, Thomas Lembong. Menurutnya pelatihan secara daring adalah salah satu solusi untuk mencari sumber daya manusia yang tepat dengan kondisi Indonesia saat ini.
Sebagai langkah awal kerja sama, perusahaan Casio akan membuka peluang bagi siswa-siswi SMK untuk magang di pabrik Casio yang terletak di Thailand. Pengalaman yang diberikan adalah pekerjaan perakitan dan akan dimulai pada bulan Agustus 2018.
Siswa-siswi yang terpilih mengikuti magang nantinya akan dibiayai penuh oleh Casio selama berada di Thailand. Setelah selesai, siswa akan dibekali dengan sertifikat. Tidak hanya tahun ini, program magang juga akan diselenggarakan tahun 2019. (Prani Pramudita)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1776 kali
Editor :
Dilihat 1776 kali