Percepat Pembangunan Pendidikan, Bangka Belitung Fokus Tingkatkan Kompetensi SDM  09 Februari 2018  ← Back



Depok, Kemendikbud --- Percepatan pembangunan tidak akan berjalan tanpa didukung sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2018 di Sawangan, Depok (6/2/2018), bahwa yang dapat memajukan sebuah negara adalah sumber daya manusia (SDM) negara itu sendiri. Sejalan dengan itu, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung terus meningkatkan kompetensi SDM, khususnya di bidang pendidikan. 

Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung adalah dengan pemerataan akses pendidikan melalui pemberian beasiswa bagi siswa, mahasiswa, serta dengan peningkatan kesejahteraan guru. Beasiswa diberikan kepada siswa dalam beberapa kategori, yaitu untuk siswa tidak mampu dan yatim piatu yang tidak menerima KIP, serta hafiz/hafizah (penghafal Alquran). 

"Besaran bantuan yang diberikan sama dengan KIP setiap tahunnya, dan untuk hafiz/hafizah beasiswa diberikan mulai dari jenjang SD sampai pendidikan tinggi (S3),” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung, Muhammad Soleh, saat ditemui di sela-sela RNPK 2018 di Depok, Jawa Barat (7/7/2018). 

Soleh menambahkan, tahun 2018 pihaknya akan memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) untuk SMA Negeri sebesar Rp1.800.000,- per siswa per tahun, dan untuk SMK Negeri Rp2.000.000,- per siswa per tahun. Sedangkan untuk SMA/SMK Swasta, jumlah bantuan yang diterima adalah setengahnya, yaitu Rp900.000,- per siswa per tahun, dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri/Swasta sebesar Rp900.000,- per siswa per tahun. Program ini dibuat  agar mereka tidak ada kendala untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka percepatan kualitas di sekolah. 

Pada jenjang pendidikan tinggi, mahasiswa diberikan bantuan beasiswa selama empat tahun belajar atau delapan semester.  Soleh mengatakan, Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung memberikan tambahan penghasilan bagi guru dan tenaga kependidikan. "Guru-guru PNS selain mendapat tambahan penghasilan (sesuai pangkat golongan), maka yang non PNS juga kita berikan seperti honor dengan perhitungan sesuai yang ditetapkan,” jelas Soleh. 

Untuk mendukung kegiatan belajar, tahun 2017 seluruh sekolah baik negeri atau swasta telah menerima bantuan komputer dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, yaitu sebanyak 40 unit komputer di setiap sekolah, lengkap dengan server dan jaringannya.  Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dalam mempersiapkan SDM terampil, sekaligus mempersiapkan anak-anak menghadapi ujian secara daring (online). (Prima Sari/Agus Pramono/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1222 kali