Ayo Ikuti Seleksi Calon Pengajar BIPA untuk Luar Negeri  19 Maret 2018  ← Back



Jakarta, Kemendikbud --- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi persyaratan untuk menjadi calon pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) untuk luar negeri. Seleksi ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan (PPSDK) Badan Bahasa.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 sampai dengan 21 Maret 2018. Seleksi administrasi dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 13 April 2018, dan hasilnya akan diumumkan tanggal 20 April 2018. Seleksi lanjutan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Hasil seleksi ini diproyeksikan untuk menjadi pengajar BIPA di luar negeri tahun 2019.

Seleksi ini terbuka bagi WNI berusia 24 sampai dengan 50 tahun, dengan pendidikan minimal sarjana (S1), namun diutamakan lulusan pascasarjana (S2) dan lulusan dari jurusan bahasa. Selain itu, peserta seleksi harus memiliki pengalaman minimal satu tahun sebagai pengajar BIPA. Peserta seleksi juga harus mahir berbahasa Indonesia dan berbahasa asing. Kemahiran berbahasa Indonesia ini ditunjukkan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI).

Berkas-berkas pendaftaran dipindai dalam format PDF. Berkas-berkas yang dipindai tersebut antara lain surat lamaran, daftar riwayat hidup dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan sertifikat UKBI.

Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi daring melalui tautan http://bit.ly/seleksibipa2019. Setelah mengisi formulir pendaftaran secara daring, peserta harus mengirimkan berkas-berkas pendaftaran melalui posel bipa@kemdikbud.go.id. Informasi lengkap tentang seleksi ini dapat dilihat melalui tautan http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/2558/seleksi-calon-tenaga-pengajar-bahasa-indonesia-bagi-penutur-asing-bipa-untuk-luar-negeri.

Kepala PPSDK Badan Bahasa, Emi Emilia, mengajak masyarakat yang memenuhi persyaratan dan tertarik menjadi pengajar BIPA di luar negeri untuk mengikuti seleksi ini. "Seleksi ini tidak dipungut biaya apapun. Peserta seleksi kami mohon tidak berkomunikasi langsung dengan panita kecuali diminta oleh panitia seleksi," kata Emi Emilia di Bogor, Selasa (6/3/2018). (Nur Widiyanto)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7895 kali