Mendikbud Dukung DKI Jakarta Jadi Percontohan Revitalisasi SMK   01 Juli 2018  ← Back


Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK Provinsi DKI Jakarta, di SMK Negeri 26 Jakarta, Sabtu (30/6/2018). Dalam sambutannya Mendikbud mengatakan, Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi pilot project atau proyek percontohan dalam mengimplementasikan program Revitalisasi SMK.

"Ini adalah salah satu provinsi yang mengawali pencanangan ini, dan tentu saja saya mendukung penuh untuk dijadikan piloting," ujar Mendikbud.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapan Provinsi DKI Jakarta sebagai percontohan revitalisasi SMK. "Pak Menteri, izinkan kami sampaikan bahwa Jakarta siap apabila Kemendikbud menjadikan Jakarta sebagai salah satu lahan pilot project-nya. Kenapa DKI? Tidak ada kota di Indonesia yang memiliki dunia usaha sebanyak Jakarta. Tidak ada," kata Anies.

Implementasi revitalisasi SMK merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, yang pengajuan drafnya ditandatangani oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Mendikbud. Program Revitalisasi SMK salah satunya bertujuan untuk menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK sesuai dengan kompetensi kebutuhan pengguna lulusan dan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Revitalisasi SMK juga mengubah pembelajaran dari supply driven ke demand driven hingga menyiapkan tamatan SMK yang adaptif terhadap perubahan untuk menjadi SDM yang terampil bekerja dan berwirausaha. 

Kebekerjaan tamatan SMK sangat penting dan menjadi salah satu tujuan revitalisasi SMK. Karena perlu dilakukan peningkatan kerja sama sekolah dengan DUDI dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah dan industri dengan menerapkan kelas-kelas khusus industri dan rekrutmen. 

Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK DKI Jakarta ditandai dengan penyerahan tamatan terbaik dari SMK-SMK di Jakarta sebagai karyawan kepada 100 perusahaan yang menjadi mitra SMK di DKI Jakarta. Acara pencanangan juga dihadiri oleh perwakilan dari dunia industri dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Jumlah tamatan SMK di DKI Jakarta pada tahun pelajaran 2017/2018 yang langsung direkrut bekerja di berbagai perusahaan pada tahun kelulusan (0 tahun 0 bulan) sebanyak 2.877 orang. (Desliana Maulipaksi)​


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1597 kali