DPRI RI Apresiasi Kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara Bagi Siswa SMP  16 Agustus 2018  ← Back


Blitar, Kemendikbud --- Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Eva Kusuma Sundari, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi Siswa SMP tahun 2018 yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini merupakan wujud dari pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

“Saya sangat gembira dengan kegiatan ini, dan saya berharap melalui kegiatan ini akan memberikan dampak yang kemudian membangunkan semangat Pancasila,” demikian disampaikan Eva Kusuma Sundari, pada pembukaan acara Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara bagi Siswa SMP, di Yonif 511 Badak Hitam, Blitar, Jawa Timur, Rabu (15/08/2018).

Dengan kegiatan ini, kata Eva, dapat memberikan semangat nasionalisme kepada para siswa SMP, dan membentuk kepribadian setiap penduduk Indonesia menjadi insan yang Berketuhanan yang Maha Esa, Berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan atau demokrasi, dan pro kepada keadilan sosial. “Saya percaya pendampingan yang akan diberikan oleh Bapak dan Ibu dari Kemendikbud,TNI Angkatan Darat, dan guru pendamping dapat memberikan dampak pada pembentukan karakter, dan jiwa nasionalisme kepada anak-anak kita,” tutur Eva.

Ia menambahkan, melalui kurikulum pendidikan yang mengintegrasikan Pancasila, memberikan dampak yang besar dalam pembentukan karakter dan juga kepribadian para pemuda yang akan membawa Indonesia menjadi pemenang pada persaingan dunia. “Hanya dengan itu kita membalas kebaikan, membalas pengorbanan para pahlawan yang telah mendahului kita. Semoga Pendidikan Pancasila dan Bela Negara yang kita laksanakan dalam berkat Allah, dan kita mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air,” pesan Eva.

Kepala Sub Direktorat Pembinaan SMP, M. Mega Hapsari, yang mewakili Direktur Pembinaan SMP, Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan DPR RI, dan kerja sama yang baik dari TNI Angkatan Darat dalam menyukseskan penyelenggaraan Asistensi dan Bela Negara bagi Siswa SMP tahun 2018.

Ia menerangkan bahwa kegiatan yang merupakan wujud implementasi PIP dan PPK ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tahun ini. “Tahun ini kita sudah selenggarakan sebanyak tiga kali, pertama dilaksanakan di Medan, kemudian Ambon, dan sekarang diselenggarakan di Blitar,” jelasnya.

Kota Blitar dipilih sebagai tempat penyelenggaraan, menurut Mega, karena sangat kuat perannya sebagai kota bersejarah. Ia berharap dari penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman-pengamalan baru bagi para siswa terkait kecintaan terhadap Pancasila dan menumbuhkan semangat bela Negara. “Semoga nanti pada akhir dari acara ini tentunya kalian akan mendapatkan masukkan yang mudah-mudahan dapat kalian tularkan ke teman-teman kalian yang ada di sekolah, atau ditempat kalian tinggal, atau juga teman main kalian, agar mereka juga bisa mendapatkan pengalaman atau ilmu yang kalian sudah dapatkan di sini,” pesan Mega kepada para peserta kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara.

Sementara itu, Staf Ahli Pangdam V/Brawijaya Bidang Manajemen dan Sishanneg, Kolonel Inf. Bernadus Robert, mewakili Panglima Kodam V/Brawijaya menyampaikan bahwa kegiatan Asistensi dan Bela Negara sangat penting dilaksanakan, karena dapat menjadi media untuk mencari solusi terhadap permasalahan bangsa, sekaligus sebagai wahana sosialisasi wawasan kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalime, cinta tanah air, dan semangat bela Negara kepada generasi penerus bangsa.

“Peran pemuda dan seluruh komponen bangsa ini harus bersama-sama memiliki komitmen yang sama dalam menjaga konstitusi dan penegakan hukum. Saya yakin, apabila peran tersebut dapat dipegang teguh dan diimplementasikan didalam kehidupan demokrasi kita, maka bangsa Indonesia akan semakin mapan, maju dan moderen, sekaligus akan mampu mewujudkan cita-cita nasionalisnya,” pesan Panglima Kodam V/Brawijaya yang dibacakan Kolonel Inf. Bernadus Robert.

Diakhir acara, siswi dari SMP Negeri 2 Blitar, Sabrina, menyampaikan kesan-kesannya selama mengikuti kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara. Ia mengemukakan bahwa telah mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari kegiatan ini. “Saya jadi tahu bahwa disiplin itu sangat luar biasa, jadi kita harus memanfaatkan waktu dengan baik. Saya mendapatkan cerita dari salah satu anggota TNI yang bertugas sebagai tentara keamanan PBB. Pengalaman yang saya dapat banyak sekali, menambah wawasan saya untuk cinta tanah air yang lebih dalam. Kalau sampai tidak diamalkan di luar dan dibagi kepada teman-teman kita di sekolah itu sangat rugi. Saya akan menceritakan yang saya dapat kepada teman-teman saya,” pungkas Sabrina.

Kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara di Kota Blitar, Jawa Timur, diikuti 500 peserta dari 50 sekolah berasal dari Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kediri, dan Tulungagung, dengan masing-masing sekolah mengirimkan sembilan siswa beserta satu guru pendamping. Dari Kota dan Kabupaten Blitar masing-masing mengirimkan pesertanya dari 10 SMP negeri. Selanjutnya dari Kabupaten Kediri sebanyak 20 SMP negeri, dan Kabupaten Tulunganggung sebanyak 10 SMP negeri. *

Blitar, 15 Agustus 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id





Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2578 kali