Kemendikbud Bersama Pemda Garut Gelar Seni Atraksi Budaya 20 Agustus 2018 ← Back
Garut, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama pemerintah daerah Kabupaten Garut menggelar Seni Atraksi Budaya Garut di Bale Paminton, Garut, pada Senin (20/08/2018). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-57 Pramuka dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia (HUT RI).
Direktur Pembinaan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kemendikbud, Nono Adya Suprayitno, mewakili Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengapresiasi pagelaran seni atraksi budaya yang sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah yang telah melaksanakan amanah Undang-Undang. Pagelaran ini merupakan bagian dari pada perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan,” ujar Nono dalam sambutannya.
Pagelaran Seni Atraksi Budaya Garut dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Pramuka dan parade seluruh anggota pramuka di Kabupaten Garut dari berbagai jenjang pendidikan.
Berkaitan dengan itu, Nono menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka merupakan salah satu program pendidikan karakter (PPK) yang berbasis budaya. “Pada hari ini, Hari Pramuka dan pagelaran seni merupakan hal yang tak terpisahkan, pelestarian budaya dan pendidikan karakter harus dilakukan oleh semua komponen,” ujarnya.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ferdiansyah, yang juga turut menyaksikan pagelaran ini, menyampaikan ke depan Kabupaten Garut termasuk kabupaten yang dipetakan untuk pengembangan pariwisata yang berbasis budaya. “Mudah-mudahan Garut bisa maju, bisa sejahtera melalui pariwisata yang berbasis budaya,” katanya.
Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman, mengajak seluruh warga yang hadir untuk menyiapkan diri menjadi sebuah kabupaten pariwisata yang berbasis budaya. “Ini adalah tekad kami, keinginan kita bersama agar Garut menjadi kabupaten pariwisata berbasis budaya,” disampaikan Helmi dalam sambutannya.
Pagelaran Seni Atraksi Budaya Garut diawali dengan prosesi seni dengan judul Galudra Panca Tunggal yang ditampilkan oleh siswa SMP Negeri 2 Garut. Selanjutnya pemerintah daerah menampilkan pagelaran longer dengan judul “Juragan Domba Arek Hajat” dengan salah satu tokohnya diperankan oleh anggota komisi X DPR RI, Ferdiansyah, sebagai juragannya. “Saya berdiri di sini demi budaya, karena kita ingin negara kita menjadi Negara Adi Budaya,” ungkapnya.
Garut, 20 Agustus 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor : 145/sipres/A.5/HM/VIII/2018
Direktur Pembinaan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kemendikbud, Nono Adya Suprayitno, mewakili Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, mengapresiasi pagelaran seni atraksi budaya yang sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah yang telah melaksanakan amanah Undang-Undang. Pagelaran ini merupakan bagian dari pada perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan,” ujar Nono dalam sambutannya.
Pagelaran Seni Atraksi Budaya Garut dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Pramuka dan parade seluruh anggota pramuka di Kabupaten Garut dari berbagai jenjang pendidikan.
Berkaitan dengan itu, Nono menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka merupakan salah satu program pendidikan karakter (PPK) yang berbasis budaya. “Pada hari ini, Hari Pramuka dan pagelaran seni merupakan hal yang tak terpisahkan, pelestarian budaya dan pendidikan karakter harus dilakukan oleh semua komponen,” ujarnya.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ferdiansyah, yang juga turut menyaksikan pagelaran ini, menyampaikan ke depan Kabupaten Garut termasuk kabupaten yang dipetakan untuk pengembangan pariwisata yang berbasis budaya. “Mudah-mudahan Garut bisa maju, bisa sejahtera melalui pariwisata yang berbasis budaya,” katanya.
Sejalan dengan itu, Wakil Bupati Kabupaten Garut, Helmi Budiman, mengajak seluruh warga yang hadir untuk menyiapkan diri menjadi sebuah kabupaten pariwisata yang berbasis budaya. “Ini adalah tekad kami, keinginan kita bersama agar Garut menjadi kabupaten pariwisata berbasis budaya,” disampaikan Helmi dalam sambutannya.
Pagelaran Seni Atraksi Budaya Garut diawali dengan prosesi seni dengan judul Galudra Panca Tunggal yang ditampilkan oleh siswa SMP Negeri 2 Garut. Selanjutnya pemerintah daerah menampilkan pagelaran longer dengan judul “Juragan Domba Arek Hajat” dengan salah satu tokohnya diperankan oleh anggota komisi X DPR RI, Ferdiansyah, sebagai juragannya. “Saya berdiri di sini demi budaya, karena kita ingin negara kita menjadi Negara Adi Budaya,” ungkapnya.
Garut, 20 Agustus 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor : 145/sipres/A.5/HM/VIII/2018
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2321 kali
Editor :
Dilihat 2321 kali