Sambut Asian Games, Mendikbud Imbau Agar Siswa Terbiasa Jalan Kaki ke Sekolah 05 Agustus 2018 ← Back
Banda Aceh, Kemendikbud --- Dalam rangka menyambut Asian Games ke-18 tahun 2018 yang tinggal dua minggu lagi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy beserta jajarannya, terus berupaya menggelorakan ajang empat tahunan tersebut, antara lain, dengan menggelar kegiatan jalan sehat bersama siswa dan warga sekitar. Setelah di Papua dan Jakarta pada pekan lalu, kali ini Mendikbud mengajak siswa dan warga Kota Banda Aceh untuk jalan sehat sejauh 5 KM, dimulai dari halaman kantor Gubernur Aceh, di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh.
Sebelum jalan sehat dimulai, Muhadjir berpesan kepada siswa dan guru yang hadir agar kegiatan ini dijadikan momentum untuk kembali membiasakan jalan kaki ketika berangkat ke sekolah maupun pulang dari sekolah.
“Saya berpesan kepada para guru, supaya anak-anak harus berolahraga setiap hari walaupun tidak lama, terutama dianjurkan kepada anak-anak agar ketika berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah jalan kaki. Karena jalan kaki adalah olahraga yang paling murah dan bisa sambil lalu,” disampaikan Mendikbud di halaman Kantor Gubernur Aceh, sebelum melepas peserta jalan sehat pada Minggu pagi (5/8/2018).
Sejalan dengan itu, untuk mendukung tradisi jalan kaki seperti di negara-negara maju, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini telah membuat kebijakan yang mengajarkan siswa untuk terbiasa jalan kaki yakni melalui sistem zonasi. Mendikbud menjelaskan tujuan dari sistem zonasi adalah siswa yang terdekat dari sekolah harus diprioritaskan untuk bisa diterima, bukan hanya karena penilaian akademik.
“Kalau anak itu berasal dari keluarga yang dekat dengan sekolah, maka tidak perlu diantar pakai mobil, tidak perlu diantar pakai kendaraan pribadi, tetapi cukup dengan jalan kaki,” jelas Mendikbud di depan 3.000 peserta jalan sehat.
Mendikbud menambahkan tujuan dari penyelenggaraan jalan sehat ini adalah pertama untuk ikut menyambut, memeriahkan, menyongsong dan mendoakan pelaksanaan Asian Games yang ke-18 tahun 2018 di Indonesia. Kedua mulai mentradisikan, membiasakan kembali agar suka berjalan kaki. "Dengan begitu kita akan sehat, keluarga sehat, insya allah akhlaknya juga sehat, budi pekertinya sehat, dan kecerdasannya juga sehat," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang mendampingi Mendikbud Muhadjir melakukan jalan sehat bersama warga. Iriansyah menjelaskan bahwa acara jalan sehat tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan Asian Games ke-18. “Anak-anak suka sepeda yang ada di depan? Mau? Nah kalau mau jalan dulu. Sesudah jalan baru yang beruntung dapat sepeda,” ujarnya.
Asian Games ke-18 akan berlangsung selama dua minggu, pada 18 Agustus - 2 September 2018, digelar di Jakarta dan Palembang, diikuti 45 negara Asia. Ajang kompetisi multi cabang olahraga empat tahunan ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada tanggal 18 Agustus mendatang.(*)
Banda Aceh, 5 Agustus 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber : Nomor : 121/Sipres/A5.3/HM/VIII/2018
Sebelum jalan sehat dimulai, Muhadjir berpesan kepada siswa dan guru yang hadir agar kegiatan ini dijadikan momentum untuk kembali membiasakan jalan kaki ketika berangkat ke sekolah maupun pulang dari sekolah.
“Saya berpesan kepada para guru, supaya anak-anak harus berolahraga setiap hari walaupun tidak lama, terutama dianjurkan kepada anak-anak agar ketika berangkat ke sekolah dan pulang dari sekolah jalan kaki. Karena jalan kaki adalah olahraga yang paling murah dan bisa sambil lalu,” disampaikan Mendikbud di halaman Kantor Gubernur Aceh, sebelum melepas peserta jalan sehat pada Minggu pagi (5/8/2018).
Sejalan dengan itu, untuk mendukung tradisi jalan kaki seperti di negara-negara maju, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini telah membuat kebijakan yang mengajarkan siswa untuk terbiasa jalan kaki yakni melalui sistem zonasi. Mendikbud menjelaskan tujuan dari sistem zonasi adalah siswa yang terdekat dari sekolah harus diprioritaskan untuk bisa diterima, bukan hanya karena penilaian akademik.
“Kalau anak itu berasal dari keluarga yang dekat dengan sekolah, maka tidak perlu diantar pakai mobil, tidak perlu diantar pakai kendaraan pribadi, tetapi cukup dengan jalan kaki,” jelas Mendikbud di depan 3.000 peserta jalan sehat.
Mendikbud menambahkan tujuan dari penyelenggaraan jalan sehat ini adalah pertama untuk ikut menyambut, memeriahkan, menyongsong dan mendoakan pelaksanaan Asian Games yang ke-18 tahun 2018 di Indonesia. Kedua mulai mentradisikan, membiasakan kembali agar suka berjalan kaki. "Dengan begitu kita akan sehat, keluarga sehat, insya allah akhlaknya juga sehat, budi pekertinya sehat, dan kecerdasannya juga sehat," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, yang mendampingi Mendikbud Muhadjir melakukan jalan sehat bersama warga. Iriansyah menjelaskan bahwa acara jalan sehat tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan Asian Games ke-18. “Anak-anak suka sepeda yang ada di depan? Mau? Nah kalau mau jalan dulu. Sesudah jalan baru yang beruntung dapat sepeda,” ujarnya.
Asian Games ke-18 akan berlangsung selama dua minggu, pada 18 Agustus - 2 September 2018, digelar di Jakarta dan Palembang, diikuti 45 negara Asia. Ajang kompetisi multi cabang olahraga empat tahunan ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada tanggal 18 Agustus mendatang.(*)
Banda Aceh, 5 Agustus 2018
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber : Nomor : 121/Sipres/A5.3/HM/VIII/2018
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2438 kali
Editor :
Dilihat 2438 kali