Asah Kreativitas Musik Etnik Melalui Konser Karawitan Anak Indonesia  30 Oktober 2018  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kesenian menggalar Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 yang dimulai pada Kamis, 25 Oktober 2018. Konser yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, ini diikuti sanggar-sanggar seni perwakilan dari 31 provinsi. Konser Karawitan Anak Indonesia menjadi ajang untuk memopulerkan musik etnik di kalangan anak-anaksebagai wahana pengkaderan pelaku dan penonton musik di masa yang akan datang, sekaligus sebagai ajang pendidikan karakter.

Kepala Subdirektorat Seni Pertunjukan, Edi Irawan mengatakan, konser juga menjadi media penyampaian pesan bagi pengembangan nilai-nilai kearifan lokal, serta kaidah estetika berbasis tradisi di mana musik tersebut berkembang. “Konser ini bertujuan untuk menguatkan karakter generasi muda agar kreativitas dalam berseni,” tutur Edi yang berperan sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 diikuti oleh 31 komunitas karawitan atau musik tradisional dari 31 provinsi.

Direktur Kesenian Restu Gunawan berharap, pada Konser Karawitan ini dapat muncul ide-ide, kreativitas, dan aktivitas seni yang terus berkembang. Menurutnya, festival seni seperti ini harus melibatkan khalayak yang lebih luas berbasis komunitas yang didukung sistem data yang kuat.

“Tahun ini Konser Karawitan Anak Indonesia sudah mulai memberlakukan sistem open call, walau masih terbatas,” ujarnya. Sistem Open Call adalah sebuah sistem kurasi yang meminimalkan subjektivitas kedekatan pertemanan atau nepotisme.  

Seni musik etnik atau karawitan pada anak Indonesia harus dikembangkan sejak masa anak-anak sebagai usaha membangun jati diri dan karakter bangsa sejak dini. Terdapat tiga festival seni yang terdiri dari serangkaian kegiatan, mulai dari penelitian, seleksi atau kurasi karya, lokakarya, hingga pelaksanaan festival, yaitu Gelar Tari Anak Indonesia, Pekan Teater Nasional, dan Konser Karawitan Anak Indonesia. Ketiganya diselenggarakan secara beruntun dalam kurun waktu yang berdekatan pada bulan Oktober 2018. (Daniel Gunawan/Desliana Maulipaksi)


Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1427 kali