Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 Gunakan Sistem Open Call  30 Oktober 2018  ← Back

Jakarta, Kemendikbud--- Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 diselenggarakan untuk mendukung upaya pembinaan dan pelestarian budaya nasional Indonesia. Kegiatan ini juga berupaya untuk penguatan karakter bangsa berbasis seni musik dan upaya mengevaluasi hasil pembinaan kesenian di daerah. Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 menggunakan sistem baru yang disebut open call untuk seleksi wakil daerah yang dikirim.

Ketua Panitia Pelaksana Konser Karawitan Anak Indonesia 2018, Edi Irawan, mengatakan, selama ini proses perekrutan peserta hanya bersurat ke dinas terkait di daerah untuk mengirimkan wakil di setiap daerah. “Setelah tahun 2012 kita evaluasi. Kok sanggar yang datang itu-itu saja, dan orangnya juga itu-itu saja. Setelah kita evaluasi kita melihat cara baru untuk merekrut peserta atau wakil daerah dengan tujuan agar meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas tampilan dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Open call yakni sistem yang terbuka untuk semua peserta seleksi dengan mengirimkan video melalui posel (email). Pada tahun ini, setiap dinas provinsi mengirimkan lima hingga sepuluh video ke pihak penyeleksi atau kurator. lalu dipilih satu yang terbaik. Sistem open call ini bertujuan untuk perluasan akses agar semua orang dapat mengikuti seleksi.

Edi menegaskan, Konser Karawitan bukanlah perlombaan, melainkan selebrasi merayakan musik tradisional dari seluruh Indonesia “Tidak ada yang terbaik dan tidak ada juara 1, 2, dan 3. Karena semuanya terbaik, sehingga yang ada adalah yang terpilih. Ia menambahkan, Konser Karawitan tidak boleh disamakan dengan lomba. “Karena Papua dan Aceh standar estetikanya berbeda, dan alat- alat yang digunakan pun berbeda. Kalau untuk musik tradisional itu beda, Papua dengan Tifa, Aceh dengan Rapai, ya tidak bisa ketemu,” tutur Edi.

Konser Karawitan Anak Indonesia 2018 menampilkan sanggar kesenian dari 31 provinsi yang sebelumnya telah diseleksi oleh kurator. Kelompok terpilih kemudian diberikan pelatihan peningkatan kompetensi melalui lokakarya, dan kemudian berkesempatan menampilkan karyanya pada acara Konser Karawitan Anak Indonesia 2018. (Jeremy Krisnugroho/Daniel Gunawan/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1471 kali