Memperingati 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia, KBRI Moskow Selenggarakan Festival Budaya  27 Februari 2019  ← Back

Jakarta, Kemendikbud--Festival Budaya Indonesia kembali digelar di Moskow. Festival yang memasuki kali keempat penyelenggaraannya ini merupakan momentum peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Rusia. Rangkaian dari persiapan festival tersebutkan disampaikan oleh M. Wahid Supriyadi, Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi, saat beraudiensi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, Rabu (27.2.2019), di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta.

“Kunjungan pak Dubes untuk membahas Festival Budaya Indonesia tahun 2019, dan kami menyambut baik hal itu,” ujar Mendikbud saat ditemui usai beraudiensi dengan Duta Besar RI untuk Rusia, di Jakarta, Rabu (27.2.2019).

Dubes M.Wahid Supriyadi menjelaskan Festival Budaya Indonesia yang diisi dengan rangkaian stand kuliner, kesenian, dan produk Indonesia akan menjadi daya tarik perhelatan ini. “Kami siapkan untuk 70 booth, dan kami harus menyeleksinya dengan ketat karena sudah ada ratusan yang mendaftar,” ujarnya. Lonjakan permintaan stand di festival budaya kali ini menunjukkan peningkatan yang positif. “Ini meningkat sekali minatnya, sebelumnya mencari 30 booth susah sekali pada tahun lalu untuk bisa dipamerkan di festival Indonesia,” ujarnya.
Festival Budaya Indonesia akan diselenggarakan di Taman Krasnaya Presnya, Moskow, Rusia. Perhelatan ini akan berlangsung selama empat hari, yakni tanggal 1 hingga 4 Agustus 2019. Festival yang akan menampilkan beragam produk Indonesia dan seni budaya, dibuka mulai pukul 12.00 s.d. 21.00 waktu Rusia.
Pada penyelenggaraan festival tahun lalu, tercatat 135 ribu pengunjung yang telah mendatangi perhelatan budaya ini.

Selain membahas penyelenggaraan Festival Budaya Indonesia di Moskow, dalam pertemuan tersebut turut dibahas mengenai peluang kerja sama beasiswa Darmasiswa bagi para siswa Rusia. Darmasiswa merupakan program beasiswa bagi para siswa asing yang berasal dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Beasiswa ini mencakup untuk mempelajari bahasa Indonesia, kesenian, dan budaya Indonesia. Para peserta Darmasiswa dapat memilih universitas yang telah ditunjuk di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri, Kemendikbud, Suharti, mengungkapkan bahwa kerja sama beasiswa Darmasiswa antara Indonesia-Rusia sangat dimungkinkan. Dikatakannya, hal itu dapat terselenggara dengan merinci jumlah mahasiswa Rusia yang tertarik untuk belajar budaya Indonesia.

“Kerja sama Darmasiswa sangat memungkinkan, bisa ditempuh, apabila terdapat sejumlah siswa yang tertarik untuk mempelajari kebudayaan Indonesia. bisa dilihat dari siswa yang mengambil peminatan kebudayaan Indonesia, seperti belajar gamelan, dan semacamnya,” ujar Suharti. Menurutnya, usia bukan kendala untuk bisa mengikuti beasiswa Darmasiswa,” jelas Suharti.

Data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow mencatat pembelajaran bahasa Indonesia di Moskow, Rusia, ditempuh dengan cara pengiriman guru Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Pada tahun 2010, Kementerian Pendidikan Nasional RI mendatangkan seorang tenaga pengajar bahasa Indonesia untuk mengajar di perguruan tinggi di Rusia, seperti Institute of Asian-African Studies (ISAA) of the Moscow State Univesity (MGU), Oriental University of the Russian Academy of Sciences, dan Moscow State University of International Relations (MGIMO) of the Ministry of Foreign Affairs of the Russian Federation.

Pada tahun 2011 KBRI Moskow bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Nasional RI kembali mendatangkan dua orang tenaga pengajar bahasa Indonesia untuk kelanjutan program tersebut, termasuk pengajaran bahasa Indonesia di Far Eastern Federal University, Vladivostok dan di berbagai perguruan tinggi di Moskow. *

Jakarta, 27 Februari 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
www.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Nomor: 068/Sipres/A5.3/HM/II/2019

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 885 kali